HTML { scrollbar-face-color: #F8F9CD; scrollbar-base-color: #B5BA84; scrollbar-highlight-color: #FFFFFF; scrollbar-shadow-color: #B5BA84; scrollbar-arrow-color: #B5BA84; scrollbar-track-color: #B5BA84; scrollbar-3dlight-color: #B5BA84; scrollbar-darkshadow-color: #B5BA84; } body { margin: 0px; padding: 0px; background-color: #B5BA84; color: #000000; } a {color:#667443; font-weight:normal; text-decoration:none;} a:link {color:#667443; font-weight:normal; text-decoration:none;} a:visited {color:#667443; font-weight:normal; text-decoration:none;} a:hover {color:#C6480E; font-weight:normal; text-decoration:none;} .side a {color:#F9FAD0; font-weight:normal; text-decoration:none;} .side a:link {color:#F9FAD0; font-weight:normal; text-decoration:none;} .side a:visited {color:#F9FAD0; font-weight:normal; text-decoration:none;} .side a:hover {color:#C6480E; font-weight:normal; text-decoration:none;} .posted a {color:#C6480E; font-weight:normal; text-decoration:none;} .posted a:link {color:#C6480E; font-weight:normal; text-decoration:none;} .posted a:visited {color:#C6480E; font-weight:normal; text-decoration:none;} .posted a:hover {color:#B9BBB0; font-weight:normal; text-decoration:none;} blockquote { border: 1px solid #41AF00; background-color: #F1EDD0; margin-left: 1.5em; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-bottom: 2px; padding-top: 2px; color: #B1637D; } p { padding: 3px; margin: 0px; } ul { font-family: arial, sans-serif; font-size: 11px; list-style: round; line-height: 140%; margin-top: 5px; margin-bottom: 5px; margin-left: 15px; } li { font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 11px; margin-left: 0px; line-height: 140%; list-style: round; } ol { font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 11px; margin-left: 0px; line-height: 140%; margin-left: 22px; } .table { background-image: url('http://img.photobucket.com/albums/v387/spiceisnice/bunda-contentbg.jpg'); background-repeat: repeat-y } td { vertical-align: top; } .content { font-family: verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; color: #000000; padding-right: 12px; width: 575px; } .sidetop { margin-bottom: -2px; margin-left: 55px; } .sidebtm { margin-top: -5px; margin-left: 55px; } .side { font-family: verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; color: #000000; padding-left: 15px; padding-right: 15px; text-align: left; line-height: 140%; margin-left: 55px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-top: 0px; background-image: url('http://img.photobucket.com/albums/v387/spiceisnice/bunda-side-bg.gif'); background-repeat: repeat-y; width: 230px; } .date { font-family: verdana, arial; font-size: 11px; color: #000000; font-weight: bold; padding:3px; margin-top:0px; text-align:center; } .title { font-family: Trebuchet MS, verdana, arial; font-size: 16px; color: #C6480E; font-weight: bold; margin-top:20px; text-align:left; } .title2 { font-family: Trebuchet MS, verdana, arial; font-size: 16px; color: #FFFFFF; font-weight: normal; margin-top:10px; text-align:center; margin-bottom: 10px; } .blogbody { font-family: verdana, arial, sans-serif; color:#000000; font-size:11px; font-weight:normal; text-align:left; line-height:140%; padding-left: 20px; padding-right: 40px; } .blogitem { font-family: verdana, arial, sans-serif; color:#000000; font-size:11px; font-weight:normal; text-align:left; line-height:140%; padding: 0px; margin-top: 10px; margin-bottom: 10px; } .posted { font-family:verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; color: #000000; margin-bottom:0px; padding-bottom: 75px; text-align: center; line-height:15px; font-weight: normal; border-top:1px solid #000000; margin-top: 10px; background-image: url('http://img.photobucket.com/albums/v387/spiceisnice/bunda-divider.gif'); background-position: center 50%; background-repeat: no-repeat; } .sidetitle { font-family:verdana, arial, sans-serif; color:#000; background-image: url('http://img.photobucket.com/albums/v387/spiceisnice/bunda-side-title.gif'); background-repeat: no-repeat; background-pisotion: left bottom; font-size:13px; font-weight:bold; line-height:14px; text-align:left; margin-bottom:5px; margin-top:0px; padding-left: 35px; padding-top: 10px; padding-bottom: 5px; } #menu { margin-bottom:15px; margin-top:15px; font-family:verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; color: #000; text-align:center; } #comments { font-family: Trebuchet MS,verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; color: #824856; font-weight: normal; background:transparent; margin-bottom:5px; margin-top:2px; padding: 5px; margin-left: 10px; text-align: center; } .comments-body { font-family: verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; color: #144E74; border: 1px solid #B5BA84; background-color: #F9FBCC; padding:5px 5px 5px 5px; line-height: 140%; margin-bottom: 5px; text-align: center; } .comments-post { font-family:verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height:15px; font-weight: normal; margin-top: 5px; padding-left:0px; padding-bottom: 3px; } input, checkbox, textarea, select { font-family: verdana, arial, sans-serif; color:#808370; text-align: left; margin-bottom: 2px; border:1px solid #808370; font-size:11px; font-weight: normal; background:#ffffff url('http://img.photobucket.com/albums/v387/spiceisnice/bunda-input.gif'); } form { margin-top:5px; margin-bottom:5px; padding: 5px; } .foot { margin-bottom: -2px; } A.menu { COLOR: #000000 } A.menu:hover { COLOR: #cc0000 } .profile-img { display: inline; } .profile-img img { float: left; margin: 0 10px 5px 0; padding: 3px; border: 1px solid #ebbdcc; }
|
|||||
About Me
Bunda Zidan & Syifa Blog DapurBunda Blog PuisiBunda Previous Posts
Archives
Little Break
My Idol 2006
Little Chat
Credits
Design by :Community
|
Thursday, March 31, 2005
Bolu Lapis Tape Ketan
Masih seputar pemanfaatan tape ketan yang Bunda buat, hehehe, jadi hari ini kita buat lagi kue yang ada unsur tape ketannya, boleh dooong ;) Setelah buka2 buku2 resep, akhirnya nemu satu resep, yang dengan sangat menyesal terpaksa Bunda modifikasi supaya rasanya lebih OKS.. dan ternyata.. hmmmm... selain gampang dan cepat, karena dikukus kuenya jadi lembuuuut banget.. silakan disimak : Bolu Lapis Tape Ketan Bahan: 7 butir telur ayam 200 gr gula pasir 1 sdm TBM (emulsifier lainnya) 130 gr tepung terigu 25 gram maizena 75 ml santan kental beberapa keping biskuit marie pewarna hijau dan merah essence lemon 75 gr tape ketan Cara: - Kocok telur dan gula sampai putih, masukkan TBM, kocok terus sampai mengembang. - Masukkan tepung terigu dan maizena sambil diayak, aduk rata. - Masukkan santan, aduk rata. - Bagi adonan menjadi 3 bagian. Beri pewarna hijau, merah dan yang terakhir tidak diberi pewarna (tetap putih) - Adonan yang merah dan putih diberi essence lemon masing2 1 sdt. - Masukkan tape ke dalam adonan yang berwarna hijau, aduk rata. Tuang ke dalam loyang diameter 20 yang sudah dioles minyak. Kukus 10 menit. - Tuang di atasnya adonan yang putih. Kukus 10 menit. - Atur biskuit marie melingkar di atasnya. Guyur dengan adonan merah. Kukus 20 menit. - Angkat, potong2 dan sajikan. Hmmm.. wangiiii banget jadinya.. Syifa aja doyan banget! Catatan Bunda: - Tutup pengukus dibungkus lap kain supaya air dari uap tidak menetes ke kue. - Pengukus harus benar2 panas (beruap banyak) pada saat loyang mulai dimasukkan. - Pewarna dan essence boleh diganti apa saja sesuai selera. Gampang kan? yuuuk coba yuuuk....
Puding Tape Pandan.. sluurrrpp..
Eitss.. ini hari Kamis ya? Berarti tape ketan yang Bunda buat dari hari Senin sudah jadi dong.. Asyiiiik.. hmmmm.. enaaaak... Satu liter beras ketan jadinya lumayan banyak, enaknya dibuat apa lagi ya, oh iya.. yang gampang mah Puding Tape! Puding Tape Pandan a la Bunda Inong Bahan: 1 bungkus agar2 150 gr gula pasir 500 ml santan 300 ml air matang 1-2 lembar daun pandan diikat 1/2 sdt garam 1/2 sdt vanili Tape ketan secukupnya Cara: Masukkan agar2 ke dalam air matang, aduk rata, masukkan santan. Jerang di atas api sampai mendidih, masukkan gula, garam, vanili dan daun pandan. Aduk sampai mendidih. Siapkan pyrex, ratakan tape di dasar pyrex, tusuk2 dengan garpu supaya ketika diguyur puding, tapenya tidak naik. Setelah bahan puding mendidih, diamkan sebentar sampai asapnya hilang. Guyur tape pelan2 dengan sendok sayur, bekukan. Setelah dingin, siap disajikan. Untuk Cabe Keriting, udah Bunda sisain sepotong. Jangan lupa diambil ya ;) Oya, resep tape ketannya, nanti dipostingan berikutnya ya! Wednesday, March 30, 2005
Pavlova.. oh my .. !
Moooo.. a cow cake... moooo...
Monday, March 28, 2005
Eh Boh Timon
Hihihi.. pasti mikir deh, apa sih arti judul di atas. Itu bahasa Aceh, bahasanya Kakek (baca: papanya Bunda). Arti sebenarnya adalah: Es Buah Timun, (catatan: konon orang Aceh susah nyebut huruf S) atau kata Ummi mah Es Bonteng (catatan: orang Sunda nyebut Timun = Bonteng), lain lagi kata Oom Agus, dia nyebutnya Es Aya Keneh. Hahahahaha.. Saturday, March 26, 2005
Novel, VCD, dan Kue Brownies
Naaaah... udah jadi, siap dipotong-potong dan disajikan sambil minum teh. Ayoo silakan, jangan malu-malu apalagi malu-maluin. Hehehe. Brownies Bahan:4 btr telur 1,5 cup gula pasir 1,5 cup tepung terigu 3/4 cup coklat bubuk 1 cup oil 1/2 sdt garam 1 sdt vanili bubuk Taburan: Kacang mede/kacang almond/keju parut/choco cips/whatever Cara: Aduk telur dan gula sampai larut. Masukkan tepung terigu, coklat bubuk, vanili dan garam yang sudah diayak sebelumnya. Aduk rata. Masukkan oil, aduk rata. Siapkan loyang, tuang adonan, taburi kacang mede/almond/keju parut/choco chips, atau apa saja sesuai selera. Oven 30 menit. Keluarkan, dinginkan sebentar, potong2. Sajikan dengan penuh cinta dan kasih sayang. Have a nice weekend!!! Thursday, March 24, 2005
Puisi Lama
Pisang Goreng Cinnamon Tabur Keju
Konser Tengah Malam Syifa
Sebulan terakhir ini Syifa sudah bisa 'menghafal' beberapa lagu, jadi hampir setiap malam dia konser di tempat tidur, lengkap dengan 'kostum panggung'nya alias piyama. Jadi saat lampu sudah dimatikan, kami semua sudah berselimut, dia berdiri di atas tempat tidur dan mulai bernyanyi.. Oops... Penyanyi kita sudah lelah, langsung teler, tanpa perlu ganti kostum... G'nite, Honey... sleep well... Monday, March 21, 2005
Lapis Spekuk Putih Telur
Kebetulan Sabtu kemarin pas kelas Lapis Legit, Bunda punya banyak sisa putih telur, jadi daripada kebuang, dibuat Lapis Spekuk Putih Telur aja yuuuk..
Ini dia resepnya, catat ya.. Lapis Spekuk Putih Telur Bahan: 350 gr mentega, kocok sampai putih 250 gr gula halus 30 putih telur Ayak: 2 sdm tepung terigu 2 sdm susu bubuk 1/4 sdt vanili 2 sdm bumbu spekuk 250 gr kismis, cincang kasar. Cara: Kocok putih telur dan gula halus sampai kaku sekali. Masukkan tepung terigu, susu bubuk, vanili dan spekuk yang sudah diayak, aduk rata. Masukkan mentega yang sudah dikocok. Aduk rata. Siapkan loyang, lakukan cara sama persis dengan cara Bunda buat lapis legit, hanya setiap 2-3 lapis ditaburi kismis cincang dan air yang nantinya akan keluar dari putih telur jangan sampai terbawa lho.. Rasanya enak, nggak amis, dan wangi campuran antara kismis dan spekuk-nya OKS banget! Sunday, March 20, 2005
Kakek's 59 Bday!
Tanggal 16 Maret yang lalu Kakeknya ZidanSyifa, Papanya Bunda, ulang tahun yang ke 59. Berhubung Kakek dan Ummi baru bisa pulang hari Sabtu, jadi deh kami 'merayakan'nya Sabtu malam, jadi ba'da maghrib semua sudah ngumpul dan kita pergi bareng makan malam di luar. Selain Kakek dan Ummi, ada Ayah, Bunda, Abang Zidan, Oom Agus dan Tante Erza, Tante Neng sendirian karena Oom Ma'ul ada operasi di RSnya jadi gak bisa ikutan kita. Oya minus Syifa, deng! Karena kasihan Syifa kalau malam2 ikutan pergi.
Pulang makan2, semua kumpul di rumah kami, karena Choco Tiramisu cake-nya Bunda sudah menunggu. Hmmmm... padahal perutnya udah pada penuh kekenyangan, tapi tetep aja gak bisa nolak sepotong (bahkan dua?) Tiramisu buatan Bunda. Termasuk Abang Zidan dan Syifa yang heboh dan mulutnya belepotan coklat... hiihihhiihi. Selamat ulang tahun ya Kakek,... Untuk teman2 Bunda, ini resepnya, yang gampang dan cepat.. :) Choco Tiramisu Cake Bunda Bahan : 250 gr keju mascarpone 300 ml whipped cream 100 gr gula halus 1/2 sdt esence vanili 1 sdt choco pasta 4 butir kuning telur 50 gr gula halus 2 sdm kopi instant 150 ml air hangat 1 sdm gula pasir sponge cake coklat/lady fingers coklat bubuk utk taburan cara: - kocok mascarpone hingga lembut, sisihkan - kocok whipped cream dan gula hingga kental dan kaku, tuangkan mascarpone, kocok terus hingga kaku, sisihkan - kocok telur dan gula hingga kental, lalu tim di air panas mendidih sambil tetap dikocok hingga hangat, sisihkan. - tunggu hingga adonan telur dingin, campur dengan adonan mascarpone. Bagi dua, sebagian diaduk dengan 1 sdt choco pasta. - campur gula, kopi, air hangat, aduk rata. - siapkan loyang taruh sponge cake/lady fingers di bagian dasar, perciki dengan air kopi hingga lembab. - tuangkan adonan mascarpone yang coklat, ratakan - susun lagi sponge cake/lady fingers, perciki dengan air kopi hingga lembab seperti lapisan bawah - tuang lagi adonan mascarpone yang putih. - paling atas hias dengan whipped cream, lalu ayakkan coklat bubuk, - hias sesuai selera - bekukan dalam kulkas selama 4 jam, - sajikan dengan penuh senyum dan kasih sayang :) Friday, March 18, 2005
13
Ada channel TV baru, namanya Spacetoon TV, isinya acara anak2, dari pagi sampai malam, kalau nggak kartun ya lagu2 anak2. Tapi menurut Bunda belum bagus relaynya, masih gak bersih gitu gambarnya. Kebetulan di TV kami Spacetoon ada di channel 13.
Semalam Zidan minta channel itu. Tapi pas mau nyebutin 13 in english, tiba2 dia diem. Terus berhitung dari awal. "One, two, three, four, five, six, seven, eight, nine, ten, eleven, twelve..... mmmmm... terus apa Bun, Abang kok lupa ya?" "Ayo diinget-ingeeet...." "Mmmm.. apa siiih?" Zidan nyerah dengan pandangan-give-me-a-clue-nya. Bunda coba kasih clue sedikit. "Thiiiir...??" (kedengerannya kan "teeerr??") "Terminaaaal!!" Huuahahahahhaha... maaf Bunda nggak bisa nahan ketawa nih. Kok terminal siiih?? Thursday, March 17, 2005
Susu Zidan
Giliran Zidan bawa snack ke sekolah, biar gak bingung2 minumnya, Bunda siapin juga susu kotak untuk dibagi2kan. Pas lagi siap2in untuk dibawa ke sekolah, Zidan udah wanti2, dia minta jatah dua kotak. Hehehe, gak heran deh!
"Bunda, jangan lupa ya, Abang mau dua." "Yang rasa apa Bang? Karena Bunda siapin dua rasa nih." "Yang rasa monyet ada nggak Bun?" "Ada." "Yang rasa singa?" "Ada." "OK. Sip. Abang suka tuh." Sampe sini pada bingung gak? Awalnya juga Bunda bingung kok. Rupanya ini gara2 produk susu Ultra Mini. Jadi yang kecil2 gitu. Yang strawberry gambar depannya Singa. Yang coklat gambar depannya monyet. Jadi sampe sekarang Abang selalu bilang, SUSU RASA MONYET dan SUSU RASA SINGA. Lucunya lagi, Pas pulang sekolah, Bunda jemput Abang, Bu Evi -gurunya Abang- cerita sama Bunda, "Bu, tadi Abang bikin heboh satu sekolah." "Kenapa?" "Ya itu gara2 Susu Rasa Monyet-nya." "Oya?" "Iya, dia yang bilang ke temen2nya, kalau yang coklat itu Susu Rasa Monyet, yang pink Susu Rasa Singa. Jadi pada ketawa semua." Terus, Mama Icha nimpalin, "Iya, anak2 jadi rame, ngobrolin Susu Rasa Monyet. Denger namanya aja saya geliii banget, ada-ada aja si Abang." Hehehe. That's my boy. Selalu bikin rame sekolahnya. Wednesday, March 16, 2005
Celoteh Zidan (lagi)
Zidan dan Syifa lagi main berdua, ketawa2, nyanyi2, tiba2 Syifa teriak2 marah2.
"Abaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang!! Abaaaaang iiiihhhhh!" Kapan2 Bunda mau rekam nih berapa desibel teriakannya Syifa. Bunda yang lagi sibuk masak di dapur langsung panggil Abang Zidan, dan interogasi: "Kenapa Adek teriak2 kayak gitu, emang Abang apain?" Zidan dengan kalemnya cuma jawab: "Wah ceritanya panjang, Bun." Terus melengos pergi lagi. Gubraaak! Sok tua banget anakku! Tapi Bunda nggak mau kalah. "Hei, tunggu dong Bang. OK, ceritanya panjang, cerita deh Bunda dengerin." "Wah, bisa sampe malam Bun. Panjang banget." Gubraaak lagi! Tapi Bunda keukeuh juga. "OK, gak papa. Bunda tunggu, biar sampai malam juga nggak papa." "Wah kalau diceritain semuanya Abang cape mulutnya." Dan kali ini Abang bener2 ngeloyor pergi. *Bunda pingsan di tempat* Tuesday, March 15, 2005
Lapis Bunda Legit*)
Sore-sore gini enak lho makan kue hangat2 pleus teh tawar panas. Hmmmm... nikmatnya :)
Kue lapis legit favoritnya Ayah, daripada beli mahal2 mending bikin sendiri aja yuuuk.. Start dari jam 1/2 12 siang, selesainya jam 1/2 4 sore! Kalau dibayangin pegelnya ya pegel, tapi kalau udah ngerasain hasilnya... hmmm.. hilang semua rasa pegelnya.. Ayo yang minta resepnya, segera diwujudkan ya, ditunggu laporannya... Bahan: 350 gr butter 250 gr gula halus 30 kuning telur 2 sdm susu bubuk 1 sdm terigu 1 sdm bumbu spekuk ΒΌ sdt vanili Cara: Butter dan gula halus dikocok selama 30 menit. Diamkan 5-6 jam. Kuning telur dikocok selama 30 menit. Susu bubuk, terigu, bumbu spekuk dan vanili diayak, dimasukkan ke dalam kocokan kuning telur. Aduk dengan sendok kayu. Adonan butter dimasukkan ke dalam adonan kuning telur. Aduk rata dengan sendok kayu. Panggang 3 lapisan pertama dengan api bawah dan atas, matikan api bawah, lanjutkan memanggang dengan api atas sampai selesai. Setiap lapisan 5-6 menit (sampai permukaan kecoklatan) Sebelum melapis dengan adonan berikutnya, tekan2 supaya setiap lapisan padat. Selamat mencoba. *) seperti biasa, Abang yang kasih nama kuenya, hehehe. Sunday, March 13, 2005
Reality Show: Bedah Rumah
: bersama Syauqia Syifa Sajida
Kembali bersama saya, Syifa, dalam TV Show Bedah Rumah. Tema sore ini adalah: Bagaimana merubah rumah Bunda menjadi lebih 'indah'. "Crew, peralatanku sudah siap?" "Siap. Ini peralatannya: kapur dan spidol." "Kamera sudah ON?" "Sebentar lagi rolling." "Siiip." Candid camera is on... Diawali dengan cara menarik garis lurus dan garis bebas dengan abstrak. Dibuat contoh di papan tulis. Ayo semua lihat bagaimana menarik garis dengan benar. Nah setelah jago, mari kita mulai mewarnai dinding Bunda. Ya betul, begitu caranya, tarik saja garis bebas, yang penting tegas dan ekspresif. Jangan takut2. Setelah penuh di dinding, mari pindah ke dispenser di sebelahnya. Jangan takut, Bunda nggak akan marah. Ya warnai terus dengan sempurna. Nah ini Orbitrek untuk Ayah fitness, warnanya hitam kurang cantik. Kita warnai ungu dan kuning agar lebih menarik! Belum cape kan? Sekarang giliran meja kerjanya Bunda. Dimulai dari laci, supaya colorful, keluarkan semua warna yang ada. Ayo kita buat motif yang cantik. Kita beri kejutan Bunda! Pasti nanti blio senang melihat meja kerjanya berubah. Ooops! Bunda datang! Mari kita beri senyuman yang paling manis di dunia supaya blio semakin bahagia. Hiiiiiiiiiii.... *evil grin* "SYIFA!!!!!" *Bunda pingsan 2 jam* Cut!!! Saturday, March 12, 2005
Glenn Fredly Fans Club
Thursday, March 10, 2005
Ayam Asam Manis
Ternyata libur masak cuma berlaku sehari, nggak kuat juga kalau sehari gak megang wajan.. Hahaha.
Hari ini cari yang simple dan cepat aja deh. Gak pake banyak macem bumbu2. Ayo mari kita masak bersama... :) Ayam Asam Manis Bahan: 1/2 ekor ayam, potong2 cuci bersih. 1 bh jeruk lemon, ambil airnya 2 sdt garam Saus: Bawang putih Bawang bombay (kalau gak ada boleh pake bawang merah) Saus tomat Garam Merica Gula pasir Air kaldu Margarin Tepung Maizena. Caranya: 1. Ayam dikucuri air jeruk dan garam, remas2, diamkan 15-20 menit. 2. Goreng hingga kecoklatan. 3. Tumis bawang putih dan bawang bombay dengan margarin. 4. Setelah wangi, masukkan saus tomat, air kaldu, garam, gula dan merica. Aduk sampai mendidih. 5. Masukkan ayam. Aduk rata. Biarkan sampai mendidih kembali. 6. Masukkan maizena yang sudah diaduk dengan sedikit air. 7. Aduk2 sampai kuah mengental. 8. Hidangkan hangat dengan nasi panas2.
New haircut
Setelah Abang potong rambut gaya jambul Tintin,..
Sekarang giliran Syifa... Rambut Syifa udah mulai panjang, nyentrik nyentrik ke mana2, udah gitu rambutnya kan gak tebel kayak Abang jadinya malah tambah kelihatan tipis, ya udah, tadi habis mandi pagi, sambil dipakein baju, distelin VCD Barney, Bunda diem2 ambil gunting, terus sisirin, dan kres... kres... lumayanlah rapi rambutnya anak Bunda yang kemayu ini.. :) Bosen nonton Barney, Syifa main komputer qur'an punya Abang. Gayanya sih boleh, udah gitu kalau pas bacaan doa2 dia ambil posisi gaya sholat. Hihihi. Wednesday, March 09, 2005
Jari-jari ampuh
Mulai hari ini si mbak cuti, katanya sih 5 hari, jadi tinggal Bunda sama Abang-Adek di rumah. Nggak terlalu ribet sih, cuma karena Bunda mesti ngurusin satu monster dan satu koala (yg nempel terus di Bunda) jadi males juga mau ngapa2in, salah satunya masak. Hehehe. Lagi mikir, masakan apa ya yang bisa disulap pakai satu jari?
Hmmmm... *thinkinghard* Tring! Hmm, it's a good idea! Siapa bilang gak bisa 'masak' pakai satu jari? Hehehe. Dan... Bunda pesan 2 pan pizza PapaRon, 1 large dan 1 medium, ... .... and guess what? Yang medium, langsung tandas bersih licin tuntas satu kotak penuh sama Abang Zidan! Duh, Abang!
Dora Cupcakes
Bunda dapat pesanan dari Mamanya Isya untuk buat Dora Cupcakes buat ultahnya Isya (HAPPY BIRTHDAY, ISYA!). Jadi dari pagi Bunda sudah siapin bahan untuk buat cupcakesnya, 50 buah, 40 untuk Isya, 10 untuk Abang. Hehehe. Lalu menghias Doranya? Wah pokoknya seruuu banget. Sampe buat beberapa dummies sebelumnya, yang langsung disantap sama Abang.
"Abang makan kepala Dora, Bun!" Hehehe. Bunda juga kirimin foto hasil dummy ke beberapa temen terdekat (thanks Tante Riana, Tante Sugi dan Tante Yudhi). Cuma untuk sekadar nanya, udah mirip belum ya? Sampai akhirnya ada diskusi panjang lewat sms sama Tante Riana. Akhirnya dapat 'titik terang' utk bikin template Dora. Abang juga jadi partner kerja Bunda yang baik, soalnya kejujuran anak kecil kan beda sama orang dewasa. Hidup Abang! Pokoknya sebelum Abang bilang, MIRIP, Bunda belum berhenti untuk coba terus. Dan akhirnya... Ini Dora, dan Dori (hahahha, abis Mama Isya juga order Dora yang blonde!) Ayooo.. siapa lagi yang mau ikutan order? Mau Sponge Bob? Spiderman? Incredibles? Silakan aja langsung email di info@dapurbunda.com :) Monday, March 07, 2005
Donat Bunda
Sore ini hujan nggak turun, alhamdulillah semua jemuran bisa kering. :) Hmmm, enaknya sore cerah begini anak2 dibuatin apa ya? Pengen yang gampang dan cepat aja. DONAT! Iya nih udah lama juga gak buat donat. Jadi inget temen Bunda yang mau bikin donat aja nunggu moodnya datang, dan sampai sekarang kayaknya nggak datang2 tuh Mrs.Moodnya, soalnya belum ada laporan wangi donat yang ngepul dari dapurnya. *wink* Buat donat gak susah, yang susah ngadoninnya. Nguleninnya mesti pakai tenaga. Alhamdulillah mixer Bunda yang sekarang udah jago diperintah untuk ngulenin adonan donat sampai kalis dalam waktu singkat. Ini Bunda langsung tulis resepnya ya, biar yang pengen buat bisa langsung praktek di dapur masing2, ini resep warisan Ummi. Sebenarnya Ummi kalau buat donat gak pernah ditimbang2, langsung bruk bruk.. ulenin.. jadi.. tapi Bunda buat resepnya supaya kalau mau buat donat empuk gak usah nunggu Ummi datang, hehehe. DONAT BUNDA ZIDAN&SYIFA Bahan: 500 gr cakra kembar/tepung protein tinggi/tepung utk buat roti 5 butir kuning telur 100 gr gula halus 100 gr mentega/margarine 200 ml air matang hangat kuku 1 sdt garam 1 sdt vanili bubuk 1 bungkus ragi instant (fermipan/haan) Cara membuat: - Masukkan semua bahan dalam satu wadah, kecuali air. - Aduk rata (kalau pakai mixer gunakan speed 1) - Masukkan air sedikit2, sambil tetap diaduk. - Kalau sudah masuk semua, uleni terus sampai kalis/tidak lengket di tangan. (Mixer: gunakan speed 2/3) - Jika sudah kalis, tutup dengan kain basah kira2 30 menit. - Setelah mengembang, kempiskan. Lalu buat bulat2 (kira2 5-6gr) dan lubangi tengahnya dengan jari. - Goreng dengan minyak panas sedang sampai coklat keemasan. - Hidangkan dengan taburan gula donat (gula halus yang rasanya dingin) atau meisjes. Tips: - kalau tidak ada tepung protein tinggi, coba gunakan tepung terigu biasa yang sudah ditambahkan dengan baking powder 1-2 sdt/500gr. - kalau adonan masih terlalu lengket di tangan bisa ditambah dengan terigu sedikit2. Hati2 kebanyakan nanti donat jadi keras! - sebaliknya kalau terlalu keras bisa ditambahkan mentega secukupnya. - donat ini termasuk kue yang 'tangan2an', artinya belum tentu semua orang bisa buat dan langsung jadi (yang ini sih pengalaman pribadi, hahaha!) tapi gak ada kata gagal kan? Hidup Donat! Nah, ini nih anak2ku, belum dikasih gula halus atau meisjes aja udah habis sepiring. Sengaja utk mereka dibuat lebih kecil, kid size. Hehehe. Gak papa yang penting akur ya, Anak-anak? Selamat mencoba! Sunday, March 06, 2005
Belajar Mewarnai
Satu hal yang paling tidak disukai oleh Zidan adalah..... mewarnai! Nggak di sekolah, nggak di NEC, kalau disuruh mewarnai, pasti hasilnya amburadul. "I think he hates coloring session, Mam!" lapor Miss Indah setiap bagi raport hasil assessment di NEC. Kalau Bunda tanya, "Kenapa Abang nggak suka mewarnai?" Zidan selalu jawab, "Males Bun. Ribet." Padahal Bunda sudah coba dengan segala cara, termasuk membelikan peralatan mewarnai plus buku2 mewarnai yang bagus2. Tapi cuma dilirik sebelah mata sama Abang. Untuk menghibur Bunda paling dia warnai satu halaman gambar dengan satu warna itupun cuma coret2 nggak pake teknik sama sekali. Aduh, bikin malu almamater Bunda nih! Hehehe. Nah, sejak Bunda diminta ngajar pelajaran melukis di sekolah Abang, Bunda jadi ragu, Masak nanti Bundanya ngajar teknik menggambar dan mewarnai ke anak2 lain, sementara anak Bunda sendiri nggak mau diajarin. Tapi ya udahlah, gimana lagi, mungkin ini saatnya Abang harus 'ditempa' bener2 sama Bunda. Surprisingly, tadi Abang minta diprint-in gambar Dora dari internet. Dia buka meja lipatnya, peralatan mewarnainya sudah siap di sampingnya. Kemudian dengan asyik dan serius dia warnai satu-satu, setiap sudut, setiap bagian, dengan hati2, kalau ada yang sedikit keluar garis dia tanya ke Bunda, "Bun, yang keluar ini ditimpa aja sama warna lain ya?" Wah pokoknya gaya banget deh. Bunda kaget, tapi nggak mau tanya macem2, takut moodnya Abang hilang. Jadi Bunda cuma nemenin sambil baca novel, pura-pura cuek padahal deg-degan. Hehehe. Dan 15 menit kemudian... Alhamdulillah.. terharu rasanya. Ini gambar pertama yang sukses Abang warnai dengan penuh dan rapi. Dan komentarnya pas gambarnya selesai : "Nah, kan jadi Abang gak malu-maluin Bunda di sekolah." Hehehe. Anakku.... anakku... Eeeh! Rupanya ada yang gak mau kalah sama Abangnya! Dia ambil kertas kosong dan pinjem crayon Abang. Coret-coret juga.. Gambar apa Syifa? Hiiii... malah nyengir!
Cooking with Zidan
Hari ini hujan deras dari pagi. Rencana mau ke rumah Nenek (ibunya Ayah) jadi batal, karena kata Nenek di sana banjir. Ya udah, Zidan main sama adik aja, sementara Bunda lagi browsing2 dan Ayah nonton TV. Nggak lama Syifa bobo, Zidan bingung mau apa. "Bikin kue yuk Bun." "Ayo, tapi Abang bantuin Bunda ya?" "OK!" Jempol Zidan dua2nya teracung. Hehehe. Sementara Bunda sibuk siapin bahan2 kue. Zidan juga ikut bantuin Bunda siapin loyang dan pasang paper cup di loyang. Nah sekarang adonan sudah masuk mixer. O iya, untuk Tante2 yang nanya "Adonan telur yang putih dan kental itu kayak apa sih, Bun?" Ini Bunda kasih contohnya ya. Pokoknya bener2 putih pucat dan kental. Ini kunci keberhasilan dari semua jenis cake. Nah setelah dituang di loyang, adonan masuk oven. 30 menit. Ting! Siap disajikan. Dan,... waktu Bunda lagi sibuk cuci perabotan, Zidan sudah habis 5 buah! "Enaaak..." katanya sambil senyum2.
Java Jazz Festival 2005
Ini udah tanggal 6 Maret 2005! Whoaaaa... berarti ini hari terakhir JJF2005! Dan Bunda gak berhasil nonton sama sekali! Padahal ada Incognito! James Brown! Ruth Sahanaya! Elfa's Singer! Waaaaa... bagus2 semua! Huhuhuhuhu... Padahal udah dari beberapa minggu lalu ngajak Ayah nonton ini, tapi responnya cuma, "Nanti anak2 sama siapa?" That's it! End of discussion. Jadi inget JakJazz 1997 yang lalu,.. seru banget! Mudah-mudahan tahun depan ada lagi, dan Ayah mau nemenin Bunda nonton. Dan untuk menghibur hati, Bunda stelin Asayake-nya Casiopea untuk semua yang mampir ke sini yaa... :) Saturday, March 05, 2005
Just a quiz..
Habis 'pulang main' dari rumahnya Lely, bawa oleh2 ini. Iseng2, lucu juga.
Thanks ya Lel.. :) Ayo siapa mau coba?
Friday, March 04, 2005
Secret admirer?
Sudah tiga hari nih Bunda kena radang tenggorokan. Aduh nggak enak banget rasanya. Mau ngapa-ngapain juga jadi males. Keluar rumah apalagi. Wah pokoknya nggak enak banget. Ya emang nggak ada sih sakit yang enak, ya? Tapi di balik sakit itu ada senang juga hari ini, hayooo apaaa...? Bunda dapat surprised! Dari siapa? Wah itu dia yang nggak tau. Lho kok? Ceritanya gini, tadi siang, pas Abang Zidan lagi ngaji, tau2 ada yang nge-bell rumah, kata Abang, "Bun, ada orang nganterin kue." Hah? Nganterin kue? Siapa? Bukannya biasanya Bunda yang suka nganter2in kue (pesanan orang)? Salah alamat kali. Tapi pas dicek, ternyata benar lho alamatnya memang ditujukan untuk Bunda. Pas dibuka dusnya, aduuuuuuh.... it's my favorite!! Opera Cake! Dicari2 kartu ucapannya, tapi nggak ada. Hehehe. Jadi buat yang udah kirim kue untuk Bunda, terimakasih yaaa... semua niat baik dan tulusnya cuma bisa dibalas sama Yang Di Atas yaaa... *wink* Jadi terharu nih.. hiks..hiks.. Tuesday, March 01, 2005
Demo BBM
Hari ini setelah jemput Zidan dari sekolah, Bunda pergi sama Tante Susan, mau ke Pasar Baru, ada beberapa barang yang harus dipergi untuk pesanan kue bulan ini. Berangkat lewat Pramuka-Senen-Pasar Baru, gak terlalu macet. Dari rumah jam 11, jam 12 sudah sampai. Eh tapi sempet mampir dulu deh di Bakso Solo yang baru buka di dekat sekolah Abang. Hehehe. Pulang dari Pasar Baru sudah hampir 1/2 2! Padahal Tante Susan harus jemput Kakak Echa di sekolahnya satu jam lagi. Akhirnya kita coba pintas lewat Sudirman. WOW! Di depan istana sudah penuuuuh sama mahasiswa2 yang sedang demo BBM! Bukan demo Masak seperti yang Bunda sering lakukan lho, tapi ini demonstrasi atas kenaikan BBM hari ini yang sampai 30%. Kiiiiik! (nah kalau ini suara ekspresi orang tercekik). BBM naik berarti semuaaaaaa barang ikut naik. Tadi pagi bawang merah di tukang sayur langganan Bunda yang biasanya setengah kilo 3500 udah jadi 4500. Terus ongkos bajaj yang biasanya 5000 udah naik 1000 perak. Yaaaaah.. padahal kantor Ayah kayaknya tenang2 aja tuh nggak ikutan panik naikin gaji karyawan2nya. ;) Udah ah, pusing2 tentang demo dan segala yang lainnya. Nggak akan berubah jauh kayaknya. Di Indonesia ini sesuatu yang sudah naik kan susah turunnya. Mendingan juga sore2 gini kita bikin kue ya. Untung Bunda masih punya persediaan bahan kue cukup banyak. Jadi nggak usah ikutan orang2 yang pada nimbun beli beras dan gula kayak di supermarket itu. OK. Jangan ganggu Bunda ya. *ngupyekdidapur.com* 40 menit kemudian... Tadaaaaaaaa.... ayo siapa mau? Bawa teh manis sendiri2 yaaa... Nyam..nyamm.... eitttss jangan rebutan...!! Ini nih resepnya.. BOLU SEGITIGA CORET-CORET* (*yg kasih nama abang zidan) Bahan: 150 gr tepung terigu 50 gr tepung maizena 200 gr gula halus 8 butir telur 1 sdm emulsifier 100 gr mentega, lelehkan 2 sdm pasta cokelat atau cokelat bubuk Cara: Kocok telur dan gula sampai putih dan kental, masukkan emulsifier, kocok lagi. Lelehkan mentega, dinginkan. Campur kedua tepung lalu ayak, sisihkan. Aduk adonan telur dengan tepung sampai rata, tuang mentega cair, aduk rata. Pastikan benar2 rata ya, karena biasanya mentega ini suka ngendap di bawah, ini yang membuat kue menjadi bantat. Setelah diaduk, ambil 1/3 adonan, beri pasta cokelat/cokelat bubuk, aduk rata. Siapkan loyang, tuang adonan putih, selapis, lalu tuang lg adonan cokelat selapis, begitu seterusnya sampai adonan habis. Masukkan oven, tunggu 30 menit/sampai matang. Potong2, kirim ke rumahku :)) Selamat mencobaaaa... | ||||