About Me

Bunda Zidan & Syifa
Mom with two kids. 32. Tukangjalan. Tukangbelanja. Tukangkue. Tukangroti. Tukangmakan. ;)
YM: inong99
email: inong99@yahoo.com

View my complete profile

Loket Kadeudeuh WSAB
Subscribe with Bloglines

Blog DapurBunda
Blog PuisiBunda

Previous Posts

Archives
Little Break



My Idol 2006


  • Little Chat
    Name :
    Web URL :
    Message :
    :) :( :D :p :(( :)) :x
    Credits
    Design by :


    Community

    Photobucket - Video and Image Hosting

    WSAB

    BlogFam Community

    Indonesian Muslim Blogger

    Blogfam Online Magazine

    Image hosted by Photobucket.com

    Solidaritas untuk anak Indonesia

    IndoSing-Mums


    Powered by Blogger



     Thursday, March 31, 2005 
    Bolu Lapis Tape Ketan


    Masih seputar pemanfaatan tape ketan yang Bunda buat, hehehe, jadi hari ini kita buat lagi kue yang ada unsur tape ketannya, boleh dooong ;)
    Setelah buka2 buku2 resep, akhirnya nemu satu resep, yang dengan sangat menyesal terpaksa Bunda modifikasi supaya rasanya lebih OKS.. dan ternyata.. hmmmm... selain gampang dan cepat, karena dikukus kuenya jadi lembuuuut banget.. silakan disimak :

    Bolu Lapis Tape Ketan

    Image hosted by Photobucket.com

    Bahan:
    7 butir telur ayam
    200 gr gula pasir
    1 sdm TBM (emulsifier lainnya)
    130 gr tepung terigu
    25 gram maizena
    75 ml santan kental
    beberapa keping biskuit marie
    pewarna hijau dan merah
    essence lemon
    75 gr tape ketan

    Cara:

    - Kocok telur dan gula sampai putih, masukkan TBM, kocok terus sampai mengembang.
    - Masukkan tepung terigu dan maizena sambil diayak, aduk rata.
    - Masukkan santan, aduk rata.
    - Bagi adonan menjadi 3 bagian. Beri pewarna hijau, merah dan yang terakhir tidak diberi pewarna (tetap putih)
    - Adonan yang merah dan putih diberi essence lemon masing2 1 sdt.
    - Masukkan tape ke dalam adonan yang berwarna hijau, aduk rata. Tuang ke dalam loyang diameter 20 yang sudah dioles minyak. Kukus 10 menit.
    - Tuang di atasnya adonan yang putih. Kukus 10 menit.
    - Atur biskuit marie melingkar di atasnya. Guyur dengan adonan merah. Kukus 20 menit.
    - Angkat, potong2 dan sajikan.

    Hmmm.. wangiiii banget jadinya.. Syifa aja doyan banget!

    Catatan Bunda:

    - Tutup pengukus dibungkus lap kain supaya air dari uap tidak menetes ke kue.
    - Pengukus harus benar2 panas (beruap banyak) pada saat loyang mulai dimasukkan.
    - Pewarna dan essence boleh diganti apa saja sesuai selera.

    Gampang kan? yuuuk coba yuuuk....
    posted by  on 11:21 PM  2 comments
    Puding Tape Pandan.. sluurrrpp..


    Eitss.. ini hari Kamis ya? Berarti tape ketan yang Bunda buat dari hari Senin sudah jadi dong.. Asyiiiik.. hmmmm.. enaaaak... Satu liter beras ketan jadinya lumayan banyak, enaknya dibuat apa lagi ya, oh iya.. yang gampang mah Puding Tape!

    Puding Tape Pandan a la Bunda Inong

    Image hosted by Photobucket.com

    Bahan:

    1 bungkus agar2
    150 gr gula pasir
    500 ml santan
    300 ml air matang
    1-2 lembar daun pandan diikat
    1/2 sdt garam
    1/2 sdt vanili
    Tape ketan secukupnya

    Cara:

    Masukkan agar2 ke dalam air matang, aduk rata, masukkan santan.
    Jerang di atas api sampai mendidih, masukkan gula, garam, vanili dan daun pandan.
    Aduk sampai mendidih.
    Siapkan pyrex, ratakan tape di dasar pyrex, tusuk2 dengan garpu supaya ketika diguyur puding, tapenya tidak naik.
    Setelah bahan puding mendidih, diamkan sebentar sampai asapnya hilang.
    Guyur tape pelan2 dengan sendok sayur, bekukan.
    Setelah dingin, siap disajikan.

    Untuk Cabe Keriting, udah Bunda sisain sepotong. Jangan lupa diambil ya ;)

    Oya, resep tape ketannya, nanti dipostingan berikutnya ya!
    posted by  on 6:56 PM  1 comments
     Wednesday, March 30, 2005 
    Pavlova.. oh my .. !


    Ini spesial untuk tante Meli, yang lagi ngidam pavlova, jadi sekalian Bunda buat aja instruksi step by stepnya, supaya kalau ada yang mau buat tinggal lihat, dan nggak bingung2 lagi.. siippp kan?

    PAVLOVA INONG

    Bahan:

    4 butir putih telur
    1/4 sdt garam
    150 gr gula halus
    4 sdt maizena
    2 sdt cuka
    1/4 sdt vanili

    Topping:
    300 ml whipped cream, kocok sampai kental.
    strawberry, iris
    kiwi, iris

    Cara:

    - Kocok putih telur sampai kaku, masukkan garam, kocok terus.
    - Masukkan gula halus sedikit demi sedikit, mixer tetap menyala.
    - Setelah rata, masukkan maizena. Terus dikocok.
    - Terakhir masukkan cuka dan vanili.
    - Kocok sampai kaku.
    - Masukkan ke dalam plastik segitiga (piping bag)
    - Siapkan loyang/alas bundar.
    - Semprot adonan melingkar utk dasar.

    Image hosted by Photobucket.com

    - Buat bintang2 besar melingkari tepi loyang, ulangi sampai tiga tingkat, sampai membentuk mangkuk.

    Image hosted by Photobucket.com

    - Panggang di oven 100 derajat Celcius, kurang lebih 1 jam atau sampai putih kecoklatan.
    - Setelah matang, keluarkan dari oven, tiriskan.
    - Isi bagian tengah dengan whipped cream yang sudah dikocok sampai kental.

    Image hosted by Photobucket.com

    - Hias dengan buah strawberry dan kiwi.

    Image hosted by Photobucket.com

    Siap dinikmati.
    Gimana? Gampang kan? Ayo.. coba deh... rasanya, sluuurrrppp .. manis, asam, campur jadi satu!

    posted by  on 10:52 AM  3 comments
    Moooo.. a cow cake... moooo...


    Ini kue ultah pesanan temen Bunda untuk temen kantornya, waktu pesan cuma kasih request: pink and cow is a must! Hooo... hoooo... puter2 otak, sempet juga beli figure sapi dari plastik yang udah jadi, tapi kok kayaknya kurang funky ya? Jadi gimana doong?

    Eh, masih ada rolled fondant nih, bisa nggak ya Bunda bikin sapi dari fondant ini?
    Pelan-pelan ambil tempat yang jauh dari anak-anak, terus serius sendiri bikin si sapi, mulai dari kepala, badan, kaki, tangan, kuping, tanduk, terus ke mulut dan jangan lupa ekor juga susunya.. hihihi.

    Zidan ngintip.

    "Bikin apa tuh, Bun?"
    "Sapi"
    "Lucu benneeerr..."
    "Iya ya?"
    "Iya, kayak mainan Abang di sekolah"
    "Hehehe..."
    "Itu apa kecil2 di perutnya?"
    "Itu susunya"
    "Oooh, nenennya?"
    "Iya"
    "Kok banyak amat, nanti pakai behanya gimana?"

    Gubraaaak! Abaaang..!!

    15 menit kemudian, jadi deh si sapi. Dan waktu dipasang di atas kue taart yang pink itu, hiihhihiihihi.. jadi senyum2 sendiri ngeliat si Mrs.Cow duduk sendirian di atas kue. Sexy banget!

    Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com

    posted by  on 9:02 AM  4 comments
     Monday, March 28, 2005 
    Eh Boh Timon

    Hihihi.. pasti mikir deh, apa sih arti judul di atas. Itu bahasa Aceh, bahasanya Kakek (baca: papanya Bunda). Arti sebenarnya adalah: Es Buah Timun, (catatan: konon orang Aceh susah nyebut huruf S) atau kata Ummi mah Es Bonteng (catatan: orang Sunda nyebut Timun = Bonteng), lain lagi kata Oom Agus, dia nyebutnya Es Aya Keneh. Hahahahaha..

    Kalau ini mah ada ceritanya, jadi jaman dulu (soalnya asli gak tau kapan istilah ini tercipta) kalau bulan Ramadhan, Ummi kan suka bikin es ini untuk buka puasa, dulu Bunda gak doyan lho, gak tau kenapa. Kebetulan jatahnya Oom Agus udah habis duluan, terus dia tanya lagi ke Ummi, "Mah, masih ada gak es yang tadi?" Terus Ummi tanya ke orang2 di dapur. Mereka pada teriak, "Aya keneh, Bu!" (baca: masih ada, Bu!) Jadi sejak itu Oom Agus nyebutnya Es Aya Keneh. Dan istilah ini hanya ngetop di kalangan keluarga kami. Hihihi.

    Image hosted by Photobucket.com Nah, tiba-tiba aja siang ini Bunda pengeeen banget minum es ini. Untungnya tadi tukang sayur langganan Bunda bawa timun masih seger2, jadi deh hari ini kita bikin Eh Boh Timon.
    Pleus brownies keju.
    Hmmmm.. top markotop deh ih!



    Es Buah Timun

    1/4 kg timun segar, diparut kasar.
    200 ml simple syrup
    air dingin
    es batu secukupnya

    Simple syrup:
    200 gr gula pasir
    200 ml air
    1 sdt vanili
    campur gula, air dan vanili, aduk rata, didihkan sampai gula larut. Dinginkan.

    Cara membuat :

    Tuang simple syrup ke dalam parutan timun. Aduk rata.
    Beri air hingga manisnya cukup.
    Masukkan es batu. Hidangkan.

    Pas es-nya siap, pas Oom Agus datang ke rumah Bunda. Waktu Bunda minta dia utk cicipin sedikit, eh malah habis segelas. Uuuuh!

    posted by  on 8:08 PM  4 comments
     Saturday, March 26, 2005 
    Novel, VCD, dan Kue Brownies


    Sabtu sore, gara2 habis nonton VCD Brownies, kok jadi pengen makan brownies ya,..
    Untung semua bahan tersedia lengkap di lemari ajaib Bunda, hahaha, kalau Doraemon punya 'kantong ajaib', Bunda punya lemari ajaib!!

    Image hosted by Photobucket.com Sambil siapin adonan, kita ngobrol sebentar ya, jadi film Brownies ini ada novelnya, justru Bunda baca novelnya duluan, karya Fira Basuki. Kelar baca novel juga Bunda langsung bikin brownies, hahaha. Habis kayaknya enak banget sih, salah juga, mestinya bikin brownies dulu untuk dimakan sambil baca novel Brownies yaa...
    Nah, begitu filmnya edar di bioskop2 terkemuka, as you know, Bunda gak punya kesempatan untuk pergi nonton di bioskop, karena:

    1. Anak-anak sama siapa? *pertanyaanretorikbangetgaksih*
    2. It's a drama movie, emang Ayah mau? Kalau bukan Dian Sastro kayaknya susah deh 'maksa' blio nonton drama Indonesia. Hahaha!

    Image hosted by Photobucket.com Jadi, begitu kemarin Bunda belanja di Club Store, mampir ke Movie Section, ada VCD Brownies, wah gak pake pikir panjang, langsung dibeli. Walau Bunda sebenernya udah komit nggak nonton film yang dibuat dari buku, karena biasanya akan kecewa. Suka beda gitu lho sama imajinasi kita pas waktu baca bukunya. Eh tapi jangan salah, novel ini justrusebaliknya, ditulis dari film itu. Ah gak tau deh yang mana yang bener, kasih tau dong. Novelnya dulu apa filmnya dulu?


    Yang pasti Bunda sih baca novelnya duluan. Jadi udah tau jalan ceritanya pas nonton VCDnya, cuma pengen ngeyakinin aja, bahwa Bucek Depp kayaknya gak pantes meranin tokoh Are. Dan yang lebih pasti lagi brownies ini enaknya gak kalah lho sama browniesnya Are. Penasaran? Coba doong :)

    OK deh, lama2 ngobrol nanti browniesku gosong.. liat oven dulu yaa..

    Naaaah... udah jadi, siap dipotong-potong dan disajikan sambil minum teh. Ayoo silakan, jangan malu-malu apalagi malu-maluin. Hehehe.


    Image hosted by Photobucket.com

    Brownies

    Bahan:
    4 btr telur
    1,5 cup gula pasir
    1,5 cup tepung terigu
    3/4 cup coklat bubuk
    1 cup oil
    1/2 sdt garam
    1 sdt vanili bubuk

    Taburan:
    Kacang mede/kacang almond/keju parut/choco cips/whatever

    Cara:
    Aduk telur dan gula sampai larut.
    Masukkan tepung terigu, coklat bubuk, vanili dan garam yang sudah diayak sebelumnya. Aduk rata.
    Masukkan oil, aduk rata.
    Siapkan loyang, tuang adonan, taburi kacang mede/almond/keju parut/choco chips, atau apa saja sesuai selera.
    Oven 30 menit.
    Keluarkan, dinginkan sebentar, potong2.
    Sajikan dengan penuh cinta dan kasih sayang.

    Have a nice weekend!!!

    posted by  on 5:46 PM  4 comments
     Thursday, March 24, 2005 
    Puisi Lama


    Lagi browsing around, tiba2 mentok di salah satu situs, kok ada nama Bunda tertulis di sana, eh.. kok ada puisi atas nama Bunda? Ya ampun ini puisi usianya udah lama banget, gini nih kalau jarang membukukan karya sendiri, sampai akhirnya orang lain yang simpan, hehehe.. Iya deh, mau Bunda copy-paste di sini aja, biar gak hilang lagi.. atau nanti Bunda akan buat blog sendiri, tapi mau cari2 dulu yang lainnya ya, maklum sudah lama sekali nggak 'coret2' puisi..

    CINTA [1]

    : kamu


    aku ingin menulis puisi tentang cinta
    cinta yang ingin kukubur tapi tak bisa
    tetap tumbuh berakar asa
    kadang menghamba kini meraja
    dan setiap kata terucap seperti nyata.

    ada.
    ada cinta yang ingin kukubur tapi tak bisa.



    August 12,
    ....tahun kelima...



    CINTA [2]

    :kamu

    aku ingin menulis puisi tentang cinta
    cinta yang sama membelah dua
    menghujam tembus alam setia
    menanti panas lelehkan saljunya
    menghitung bintang cumbu purnama

    aku ingin menulis puisi tentang cinta
    cinta yang sama
    yang itu-itu juga



    August 15
    ...

    posted by  on 10:20 PM  2 comments
    Pisang Goreng Cinnamon Tabur Keju


    Di luar langit mendung ditambah hujan rintik-rintik.. huaaa.. bener-bener sore yang indah banget.. Sambil stel lagu2 Peterpan yang romantis2. Wuiiih,.. jadi laper? Gak ada hubungannya deh ah.. hehehe..
    Enaknya buat apa ya? Yang gampang, cepat tapi enak, mau?

    Pisang Goreng Cinnamon Tabur Keju

    Image hosted by Photobucket.com

    Bahan:
    1 sisir pisang kepok yang sudah tua, belah dua.
    4 sdm tepung terigu
    1 sdm gula pasir
    air secukupnya

    3 sdm Palm sugar
    1 sdt Cinnamon powder
    Keju parut

    Cara:
    Aduk tepung terigu, gula pasir dan air, sampai kental. Masukkan pisang yang sudah dibelah. Goreng pisang sampai coklat kekuningan.
    Atur di piring, taburi palm sugar yang sudah dicampur dengan cinnamon powder.
    Taburi keju parut di atasnya.

    Mmmmmm....
    Sepotong takkan pernah cukup. Trust me!

    posted by  on 4:35 PM  2 comments
    Konser Tengah Malam Syifa

    Sebulan terakhir ini Syifa sudah bisa 'menghafal' beberapa lagu, jadi hampir setiap malam dia konser di tempat tidur, lengkap dengan 'kostum panggung'nya alias piyama. Jadi saat lampu sudah dimatikan, kami semua sudah berselimut, dia berdiri di atas tempat tidur dan mulai bernyanyi..

    Apiii.. ayaa.. buaaa.. (baca: Topi saya bundar..)
    Apiii.. ayaa.. buaaa.. (baca: Topi saya bundar.. ) *pdhl udah diajarin yang bener nih*
    Ayaw TIDAK buaaa.. (baca: Kalau tidak bundar..) *pas kata TIDAK, telunjuknya galak banget.
    ukaa.. apiiii... ayaaa... (baca: Bukan topi saya..)

    lalu tepuk tangan sendiri, riuh banget, sambil teriak "Habiiiiss....yeeee!!" Plok...plok...plokk... !!
    Ternyata nggak berhenti sampai di sini, lagu ini diulang sampai lima kali (minimal...)

    Terus disambung,

    Aku...aku...au aya Bujaaa... (baca: Satu satu aku sayang Bunda)
    Uwa...uwa... uga Ayah Bujaa... (baca: Dua dua juga Ayah Bunda)
    Iga... iga... aya Abang Bujaaa... (baca: Tiga tiga sayang Abang Bunda)
    Aku uwa Iga aya muanaaa.... ( baca: Satu dua tiga sayang semuanya)

    "Habiiiiss.....!" Plok...plok...plok...

    (Horeeee... setiap kalimat ada kata Bunda-nya... hehehe!)


    30 menit kemudian..

    Oops... Penyanyi kita sudah lelah, langsung teler, tanpa perlu ganti kostum...

    G'nite, Honey... sleep well...

    posted by  on 11:58 AM  4 comments
     Monday, March 21, 2005 
    Lapis Spekuk Putih Telur
    Kebetulan Sabtu kemarin pas kelas Lapis Legit, Bunda punya banyak sisa putih telur, jadi daripada kebuang, dibuat Lapis Spekuk Putih Telur aja yuuuk..
    Ini dia resepnya, catat ya..

    Lapis Spekuk Putih Telur

    Image hosted by Photobucket.com

    Bahan:
    350 gr mentega, kocok sampai putih

    250 gr gula halus
    30 putih telur

    Ayak:
    2 sdm tepung terigu
    2 sdm susu bubuk
    1/4 sdt vanili
    2 sdm bumbu spekuk
    250 gr kismis, cincang kasar.

    Cara:
    Kocok putih telur dan gula halus sampai kaku sekali. Masukkan tepung terigu, susu bubuk, vanili dan spekuk yang sudah diayak, aduk rata. Masukkan mentega yang sudah dikocok.
    Aduk rata.
    Siapkan loyang, lakukan cara sama persis dengan cara Bunda buat lapis legit, hanya setiap 2-3 lapis ditaburi kismis cincang dan air yang nantinya akan keluar dari putih telur jangan sampai terbawa lho..

    Rasanya enak, nggak amis, dan wangi campuran antara kismis dan spekuk-nya OKS banget!
    posted by  on 5:46 PM  2 comments
     Sunday, March 20, 2005 
    Kakek's 59 Bday!
    Tanggal 16 Maret yang lalu Kakeknya ZidanSyifa, Papanya Bunda, ulang tahun yang ke 59. Berhubung Kakek dan Ummi baru bisa pulang hari Sabtu, jadi deh kami 'merayakan'nya Sabtu malam, jadi ba'da maghrib semua sudah ngumpul dan kita pergi bareng makan malam di luar. Selain Kakek dan Ummi, ada Ayah, Bunda, Abang Zidan, Oom Agus dan Tante Erza, Tante Neng sendirian karena Oom Ma'ul ada operasi di RSnya jadi gak bisa ikutan kita. Oya minus Syifa, deng! Karena kasihan Syifa kalau malam2 ikutan pergi.

    Image hosted by Photobucket.comPulang makan2, semua kumpul di rumah kami, karena Choco Tiramisu cake-nya Bunda sudah menunggu. Hmmmm... padahal perutnya udah pada penuh kekenyangan, tapi tetep aja gak bisa nolak sepotong (bahkan dua?) Tiramisu buatan Bunda. Termasuk Abang Zidan dan Syifa yang heboh dan mulutnya belepotan coklat... hiihihhiihi.
    Selamat ulang tahun ya Kakek,...


    Untuk teman2 Bunda, ini resepnya, yang gampang dan cepat.. :)

    Choco Tiramisu Cake Bunda

    Bahan :

    250 gr keju mascarpone
    300 ml whipped cream
    100 gr gula halus
    1/2 sdt esence vanili
    1 sdt choco pasta

    4 butir kuning telur
    50 gr gula halus

    2 sdm kopi instant
    150 ml air hangat
    1 sdm gula pasir

    sponge cake coklat/lady fingers
    coklat bubuk utk taburan

    cara:
    - kocok mascarpone hingga lembut, sisihkan
    - kocok whipped cream dan gula hingga kental dan kaku, tuangkan mascarpone, kocok terus hingga kaku, sisihkan
    - kocok telur dan gula hingga kental, lalu tim di air panas mendidih sambil tetap dikocok hingga hangat, sisihkan.
    - tunggu hingga adonan telur dingin, campur dengan adonan mascarpone. Bagi dua, sebagian diaduk dengan 1 sdt choco pasta.
    - campur gula, kopi, air hangat, aduk rata.
    - siapkan loyang taruh sponge cake/lady fingers di bagian dasar, perciki dengan air kopi hingga lembab.
    - tuangkan adonan mascarpone yang coklat, ratakan
    - susun lagi sponge cake/lady fingers, perciki dengan air kopi hingga lembab seperti lapisan bawah
    - tuang lagi adonan mascarpone yang putih.
    - paling atas hias dengan whipped cream, lalu ayakkan coklat bubuk,
    - hias sesuai selera
    - bekukan dalam kulkas selama 4 jam,
    - sajikan dengan penuh senyum dan kasih sayang :)
    posted by  on 7:33 PM  3 comments
     Friday, March 18, 2005 
    13
    Image hosted by Photobucket.comAda channel TV baru, namanya Spacetoon TV, isinya acara anak2, dari pagi sampai malam, kalau nggak kartun ya lagu2 anak2. Tapi menurut Bunda belum bagus relaynya, masih gak bersih gitu gambarnya. Kebetulan di TV kami Spacetoon ada di channel 13.

    Semalam Zidan minta channel itu. Tapi pas mau nyebutin 13 in english, tiba2 dia diem.
    Terus berhitung dari awal.
    "One, two, three, four, five, six, seven, eight, nine, ten, eleven, twelve..... mmmmm... terus apa Bun, Abang kok lupa ya?"
    "Ayo diinget-ingeeet...."
    "Mmmm.. apa siiih?" Zidan nyerah dengan pandangan-give-me-a-clue-nya.
    Bunda coba kasih clue sedikit.
    "Thiiiir...??" (kedengerannya kan "teeerr??")
    "Terminaaaal!!"

    Huuahahahahhaha... maaf Bunda nggak bisa nahan ketawa nih.
    Kok terminal siiih??
    posted by  on 9:59 AM  2 comments
     Thursday, March 17, 2005 
    Susu Zidan
    Image hosted by Photobucket.com Giliran Zidan bawa snack ke sekolah, biar gak bingung2 minumnya, Bunda siapin juga susu kotak untuk dibagi2kan. Pas lagi siap2in untuk dibawa ke sekolah, Zidan udah wanti2, dia minta jatah dua kotak. Hehehe, gak heran deh!

    "Bunda, jangan lupa ya, Abang mau dua."
    "Yang rasa apa Bang? Karena Bunda siapin dua rasa nih."
    "Yang rasa monyet ada nggak Bun?"
    "Ada."
    "Yang rasa singa?"
    "Ada."
    "OK. Sip. Abang suka tuh."

    Image hosted by Photobucket.com Sampe sini pada bingung gak?
    Awalnya juga Bunda bingung kok. Rupanya ini gara2 produk susu Ultra Mini. Jadi yang kecil2 gitu. Yang strawberry gambar depannya Singa. Yang coklat gambar depannya monyet. Jadi sampe sekarang Abang selalu bilang, SUSU RASA MONYET dan SUSU RASA SINGA.

    Lucunya lagi,
    Pas pulang sekolah, Bunda jemput Abang, Bu Evi -gurunya Abang- cerita sama Bunda,
    "Bu, tadi Abang bikin heboh satu sekolah."
    "Kenapa?"
    "Ya itu gara2 Susu Rasa Monyet-nya."
    "Oya?"
    "Iya, dia yang bilang ke temen2nya, kalau yang coklat itu Susu Rasa Monyet, yang pink Susu Rasa Singa. Jadi pada ketawa semua."

    Terus, Mama Icha nimpalin,
    "Iya, anak2 jadi rame, ngobrolin Susu Rasa Monyet. Denger namanya aja saya geliii banget, ada-ada aja si Abang."

    Hehehe. That's my boy. Selalu bikin rame sekolahnya.
    posted by  on 4:31 PM  6 comments
     Wednesday, March 16, 2005 
    Celoteh Zidan (lagi)
    Zidan dan Syifa lagi main berdua, ketawa2, nyanyi2, tiba2 Syifa teriak2 marah2.
    "Abaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang!! Abaaaaang iiiihhhhh!"
    Kapan2 Bunda mau rekam nih berapa desibel teriakannya Syifa.
    Bunda yang lagi sibuk masak di dapur langsung panggil Abang Zidan, dan interogasi:

    "Kenapa Adek teriak2 kayak gitu, emang Abang apain?"

    Zidan dengan kalemnya cuma jawab:
    "Wah ceritanya panjang, Bun." Terus melengos pergi lagi.

    Gubraaak!
    Sok tua banget anakku!
    Tapi Bunda nggak mau kalah.

    "Hei, tunggu dong Bang. OK, ceritanya panjang, cerita deh Bunda dengerin."
    "Wah, bisa sampe malam Bun. Panjang banget."

    Gubraaak lagi!
    Tapi Bunda keukeuh juga.

    "OK, gak papa. Bunda tunggu, biar sampai malam juga nggak papa."
    "Wah kalau diceritain semuanya Abang cape mulutnya." Dan kali ini Abang bener2 ngeloyor pergi.


    *Bunda pingsan di tempat*
    posted by  on 1:05 PM  4 comments
     Tuesday, March 15, 2005 
    Lapis Bunda Legit*)
    Sore-sore gini enak lho makan kue hangat2 pleus teh tawar panas. Hmmmm... nikmatnya :)
    Kue lapis legit favoritnya Ayah, daripada beli mahal2 mending bikin sendiri aja yuuuk..

    Image hosted by Photobucket.com Start dari jam 1/2 12 siang, selesainya jam 1/2 4 sore! Kalau dibayangin pegelnya ya pegel, tapi kalau udah ngerasain hasilnya... hmmm.. hilang semua rasa pegelnya..

    Ayo yang minta resepnya, segera diwujudkan ya, ditunggu laporannya...

    Bahan:

    350 gr butter
    250 gr gula halus

    30 kuning telur

    2 sdm susu bubuk
    1 sdm terigu
    1 sdm bumbu spekuk
    ΒΌ sdt vanili

    Cara:

    Butter dan gula halus dikocok selama 30 menit. Diamkan 5-6 jam.
    Kuning telur dikocok selama 30 menit.
    Susu bubuk, terigu, bumbu spekuk dan vanili diayak, dimasukkan ke dalam kocokan kuning telur. Aduk dengan sendok kayu.
    Adonan butter dimasukkan ke dalam adonan kuning telur. Aduk rata dengan sendok kayu.
    Panggang 3 lapisan pertama dengan api bawah dan atas, matikan api bawah, lanjutkan memanggang dengan api atas sampai selesai.
    Setiap lapisan 5-6 menit (sampai permukaan kecoklatan)
    Sebelum melapis dengan adonan berikutnya, tekan2 supaya setiap lapisan padat.

    Selamat mencoba.

    *) seperti biasa, Abang yang kasih nama kuenya, hehehe.

    posted by  on 5:01 PM  3 comments
     Sunday, March 13, 2005 
    Reality Show: Bedah Rumah
    : bersama Syauqia Syifa Sajida

    Kembali bersama saya, Syifa, dalam TV Show Bedah Rumah.
    Tema sore ini adalah: Bagaimana merubah rumah Bunda menjadi lebih 'indah'.

    Image hosted by Photobucket.com

    "Crew, peralatanku sudah siap?"
    "Siap. Ini peralatannya: kapur dan spidol."
    "Kamera sudah ON?"
    "Sebentar lagi rolling."
    "Siiip."


    Candid camera is on...


    Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com

    Diawali dengan cara menarik garis lurus dan garis bebas dengan abstrak. Dibuat contoh di papan tulis. Ayo semua lihat bagaimana menarik garis dengan benar.
    Nah setelah jago, mari kita mulai mewarnai dinding Bunda. Ya betul, begitu caranya, tarik saja garis bebas, yang penting tegas dan ekspresif. Jangan takut2.

    Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com

    Setelah penuh di dinding, mari pindah ke dispenser di sebelahnya. Jangan takut, Bunda nggak akan marah. Ya warnai terus dengan sempurna.

    Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com

    Nah ini Orbitrek untuk Ayah fitness, warnanya hitam kurang cantik. Kita warnai ungu dan kuning agar lebih menarik!
    Belum cape kan? Sekarang giliran meja kerjanya Bunda. Dimulai dari laci, supaya colorful, keluarkan semua warna yang ada. Ayo kita buat motif yang cantik. Kita beri kejutan Bunda! Pasti nanti blio senang melihat meja kerjanya berubah.

    Ooops! Bunda datang! Mari kita beri senyuman yang paling manis di dunia supaya blio semakin bahagia. Hiiiiiiiiiii.... *evil grin*

    Image hosted by Photobucket.com

    "SYIFA!!!!!"

    *Bunda pingsan 2 jam*

    Cut!!!
    posted by  on 7:00 PM  5 comments
     Saturday, March 12, 2005 
    Glenn Fredly Fans Club



    Image hosted by Photobucket.com Nggak jelas darimana awalnya, yang pasti dua anak2 Bunda sekarang jadi ngefans sama lagu2nya Oom Glenn Fredly. Padahal lagu Januari ini udah ngetop dari dua tahun lalu, tapi anak2 masih pada suka aja,... heran.. :)

    Kalau di mobil, pasti langsung pada minta stelin CD Glenn, Syifa minta lagu "Januari" sedangkan Abang sekarang lagi suka sama lagu yang judulnya "Belum saatnya", tapi dulu juga sempet cinta mati sama lagu Januari ini. Dalam perjalanan bisa diputar sampai 10x.

    Sampe Bunda mohon2 (yang ini hiperbolis sih) untuk diganti lagunya dengan lagu lain.

    "Kasian kan Bang, Glenn nyanyi lagu itu terus, bosen dia, lagu yang lain kan juga bagus." Terus Bunda pindahin ke lagu lain yang judulnya "Sekali Ini Saja".

    "Iya Bun, bagus ya.."
    Fiuuuh..! Akhirnya bisa juga Bunda denger lagu yang lain. Tapi nggak lama, karena..

    "Bun, Abang suka juga lagu yang ini, ulang Bun."

    Ya ampuuun, senjata makan tuan! Akhirnya lagu itu diulang2 juga, sama nasibnya kayak lagu yang pertama. Hehehe.

    Lain cerita waktu di sekolah Abang disuruh Bu Guru maju satu2 untuk nyanyi ke depan, Bunda tadinya yakin Abang pasti gak mau maju, dia kan jagoan kandang, kalau di rumah mah hafal semua lagu juga, begitu di sekolah melempem deh. Jadi pas dimulai satu2 nyanyi Bunda di luar cuma dengar aja, ada yang nyanyi Bintang Kecil, Balonku, ada yang diem aja, ada yang malah nangis, hihihi, Bunda jadi penasaran, Abang gimana ya? Pas giliran Abang, Bunda ngintip dari luar, wah gayanya anakku, tangannya masuk saku celana, pandangan ke depan, dan dengan lantangnya..

    "Kaaaaasiiiihkuuu, sampai di siniiii...."

    GUBRAAAK!! Ya ampuuun, Abaaaangg!
    Ibu2 lain yang pada nungguin anak2nya ketawaaaa semua. Pokoknya jadi heboh deh satu sekolah hari itu.

    Tanpa direncanakan ternyata sekarang jadi nurun ke Syifa,..
    Kamis malam lalu Ayah diundang makan teman2 kuliahnya di Coca Suki di BRI Tower, kebetulan Abang nggak mau ikut, jadi Bunda ajak Syifa. Malam itu restoran lumayan penuh, mungkin karena besoknya hari libur, sementara nunggu teman2 yang lain datang kami sudah pesan minum duluan. Syifa duduk di high chair yang disediakan restoran. Setelah minum ice lemon tea pakai sedotan tiba2 Syifa nyanyi dengan suara cemprengnya,

    "Kaacih-kuuu ape nyinyinyiiii..." (baca: Kasihku, sampai di sini).

    GUBRAAAK!! Kedua kali nih Bunda mau pingsan di tempat.

    OK, besok Bunda telfon Glenn Fredly, nawarin bikin Kids Fans Club-nya Glenn Fredly. Hahaha!

    posted by  on 6:23 PM  10 comments
     Thursday, March 10, 2005 
    Ayam Asam Manis
    Ternyata libur masak cuma berlaku sehari, nggak kuat juga kalau sehari gak megang wajan.. Hahaha.
    Hari ini cari yang simple dan cepat aja deh. Gak pake banyak macem bumbu2. Ayo mari kita masak bersama... :)

    Ayam Asam Manis

    Image hosted by Photobucket.com









    Bahan:
    1/2 ekor ayam, potong2 cuci bersih.
    1 bh jeruk lemon, ambil airnya
    2 sdt garam

    Saus:
    Bawang putih
    Bawang bombay (kalau gak ada boleh pake bawang merah)
    Saus tomat
    Garam
    Merica
    Gula pasir
    Air kaldu
    Margarin
    Tepung Maizena.

    Caranya:

    1. Ayam dikucuri air jeruk dan garam, remas2, diamkan 15-20 menit.
    2. Goreng hingga kecoklatan.
    3. Tumis bawang putih dan bawang bombay dengan margarin.
    4. Setelah wangi, masukkan saus tomat, air kaldu, garam, gula dan merica. Aduk sampai mendidih.
    5. Masukkan ayam. Aduk rata. Biarkan sampai mendidih kembali.
    6. Masukkan maizena yang sudah diaduk dengan sedikit air.
    7. Aduk2 sampai kuah mengental.
    8. Hidangkan hangat dengan nasi panas2.
    posted by  on 3:35 PM  2 comments
    New haircut
    Setelah Abang potong rambut gaya jambul Tintin,..

    Image hosted by Photobucket.com

    Sekarang giliran Syifa...
    Rambut Syifa udah mulai panjang, nyentrik nyentrik ke mana2, udah gitu rambutnya kan gak tebel kayak Abang jadinya malah tambah kelihatan tipis, ya udah, tadi habis mandi pagi, sambil dipakein baju, distelin VCD Barney, Bunda diem2 ambil gunting, terus sisirin, dan kres... kres... lumayanlah rapi rambutnya anak Bunda yang kemayu ini.. :)

    Image hosted by Photobucket.com

    Bosen nonton Barney, Syifa main komputer qur'an punya Abang. Gayanya sih boleh, udah gitu kalau pas bacaan doa2 dia ambil posisi gaya sholat. Hihihi.

    Image hosted by Photobucket.com
    posted by  on 3:08 PM  2 comments
     Wednesday, March 09, 2005 
    Jari-jari ampuh
    Mulai hari ini si mbak cuti, katanya sih 5 hari, jadi tinggal Bunda sama Abang-Adek di rumah. Nggak terlalu ribet sih, cuma karena Bunda mesti ngurusin satu monster dan satu koala (yg nempel terus di Bunda) jadi males juga mau ngapa2in, salah satunya masak. Hehehe. Lagi mikir, masakan apa ya yang bisa disulap pakai satu jari?

    Hmmmm... *thinkinghard*

    Tring! Hmm, it's a good idea! Siapa bilang gak bisa 'masak' pakai satu jari? Hehehe.

    Dan...

    Image hosted by Photobucket.com

    Bunda pesan 2 pan pizza PapaRon, 1 large dan 1 medium, ...
    .... and guess what?
    Yang medium, langsung tandas bersih licin tuntas satu kotak penuh sama Abang Zidan!
    Duh, Abang!

    Image hosted by Photobucket.com
    posted by  on 11:08 AM  1 comments
    Dora Cupcakes
    Bunda dapat pesanan dari Mamanya Isya untuk buat Dora Cupcakes buat ultahnya Isya (HAPPY BIRTHDAY, ISYA!). Jadi dari pagi Bunda sudah siapin bahan untuk buat cupcakesnya, 50 buah, 40 untuk Isya, 10 untuk Abang. Hehehe. Lalu menghias Doranya? Wah pokoknya seruuu banget. Sampe buat beberapa dummies sebelumnya, yang langsung disantap sama Abang.

    "Abang makan kepala Dora, Bun!" Hehehe.

    Bunda juga kirimin foto hasil dummy ke beberapa temen terdekat (thanks Tante Riana, Tante Sugi dan Tante Yudhi). Cuma untuk sekadar nanya, udah mirip belum ya? Sampai akhirnya ada diskusi panjang lewat sms sama Tante Riana. Akhirnya dapat 'titik terang' utk bikin template Dora. Abang juga jadi partner kerja Bunda yang baik, soalnya kejujuran anak kecil kan beda sama orang dewasa. Hidup Abang! Pokoknya sebelum Abang bilang, MIRIP, Bunda belum berhenti untuk coba terus.

    Dan akhirnya...

    Image hosted by Photobucket.com

    Ini Dora, dan Dori (hahahha, abis Mama Isya juga order Dora yang blonde!)
    Ayooo.. siapa lagi yang mau ikutan order?
    Mau Sponge Bob? Spiderman? Incredibles? Silakan aja langsung email di info@dapurbunda.com :)
    posted by  on 10:23 AM  6 comments
     Monday, March 07, 2005 
    Donat Bunda


    Sore ini hujan nggak turun, alhamdulillah semua jemuran bisa kering. :) Hmmm, enaknya sore cerah begini anak2 dibuatin apa ya? Pengen yang gampang dan cepat aja. DONAT! Iya nih udah lama juga gak buat donat. Jadi inget temen Bunda yang mau bikin donat aja nunggu moodnya datang, dan sampai sekarang kayaknya nggak datang2 tuh Mrs.Moodnya, soalnya belum ada laporan wangi donat yang ngepul dari dapurnya. *wink*

    Buat donat gak susah, yang susah ngadoninnya. Nguleninnya mesti pakai tenaga. Alhamdulillah mixer Bunda yang sekarang udah jago diperintah untuk ngulenin adonan donat sampai kalis dalam waktu singkat.

    Ini Bunda langsung tulis resepnya ya, biar yang pengen buat bisa langsung praktek di dapur masing2, ini resep warisan Ummi. Sebenarnya Ummi kalau buat donat gak pernah ditimbang2, langsung bruk bruk.. ulenin.. jadi.. tapi Bunda buat resepnya supaya kalau mau buat donat empuk gak usah nunggu Ummi datang, hehehe.

    DONAT BUNDA ZIDAN&SYIFA

    Image hosted by Photobucket.com

    Bahan:

    500 gr cakra kembar/tepung protein tinggi/tepung utk buat roti
    5 butir kuning telur
    100 gr gula halus
    100 gr mentega/margarine
    200 ml air matang hangat kuku
    1 sdt garam
    1 sdt vanili bubuk
    1 bungkus ragi instant (fermipan/haan)

    Cara membuat:

    - Masukkan semua bahan dalam satu wadah, kecuali air.
    - Aduk rata (kalau pakai mixer gunakan speed 1)
    - Masukkan air sedikit2, sambil tetap diaduk.
    - Kalau sudah masuk semua, uleni terus sampai kalis/tidak lengket di tangan. (Mixer: gunakan speed 2/3)
    - Jika sudah kalis, tutup dengan kain basah kira2 30 menit.
    - Setelah mengembang, kempiskan. Lalu buat bulat2 (kira2 5-6gr) dan lubangi tengahnya dengan jari.
    - Goreng dengan minyak panas sedang sampai coklat keemasan.
    - Hidangkan dengan taburan gula donat (gula halus yang rasanya dingin) atau meisjes.

    Tips:
    - kalau tidak ada tepung protein tinggi, coba gunakan tepung terigu biasa yang sudah ditambahkan dengan baking powder 1-2 sdt/500gr.
    - kalau adonan masih terlalu lengket di tangan bisa ditambah dengan terigu sedikit2. Hati2 kebanyakan nanti donat jadi keras!
    - sebaliknya kalau terlalu keras bisa ditambahkan mentega secukupnya.
    - donat ini termasuk kue yang 'tangan2an', artinya belum tentu semua orang bisa buat dan langsung jadi (yang ini sih pengalaman pribadi, hahaha!) tapi gak ada kata gagal kan?

    Hidup Donat!

    Nah, ini nih anak2ku, belum dikasih gula halus atau meisjes aja udah habis sepiring. Sengaja utk mereka dibuat lebih kecil, kid size. Hehehe. Gak papa yang penting akur ya, Anak-anak?

    Image hosted by Photobucket.com


    Selamat mencoba!
    posted by  on 10:18 PM  4 comments
     Sunday, March 06, 2005 
    Belajar Mewarnai

    Satu hal yang paling tidak disukai oleh Zidan adalah..... mewarnai! Nggak di sekolah, nggak di NEC, kalau disuruh mewarnai, pasti hasilnya amburadul.

    "I think he hates coloring session, Mam!" lapor Miss Indah setiap bagi raport hasil assessment di NEC.

    Kalau Bunda tanya, "Kenapa Abang nggak suka mewarnai?"
    Zidan selalu jawab, "Males Bun. Ribet."

    Padahal Bunda sudah coba dengan segala cara, termasuk membelikan peralatan mewarnai plus buku2 mewarnai yang bagus2. Tapi cuma dilirik sebelah mata sama Abang. Untuk menghibur Bunda paling dia warnai satu halaman gambar dengan satu warna itupun cuma coret2 nggak pake teknik sama sekali. Aduh, bikin malu almamater Bunda nih! Hehehe.

    Nah, sejak Bunda diminta ngajar pelajaran melukis di sekolah Abang, Bunda jadi ragu, Masak nanti Bundanya ngajar teknik menggambar dan mewarnai ke anak2 lain, sementara anak Bunda sendiri nggak mau diajarin. Tapi ya udahlah, gimana lagi, mungkin ini saatnya Abang harus 'ditempa' bener2 sama Bunda.

    Surprisingly, tadi Abang minta diprint-in gambar Dora dari internet. Dia buka meja lipatnya, peralatan mewarnainya sudah siap di sampingnya. Kemudian dengan asyik dan serius dia warnai satu-satu, setiap sudut, setiap bagian, dengan hati2, kalau ada yang sedikit keluar garis dia tanya ke Bunda, "Bun, yang keluar ini ditimpa aja sama warna lain ya?" Wah pokoknya gaya banget deh.

    Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com

    Bunda kaget, tapi nggak mau tanya macem2, takut moodnya Abang hilang. Jadi Bunda cuma nemenin sambil baca novel, pura-pura cuek padahal deg-degan. Hehehe.
    Dan 15 menit kemudian...

    Image hosted by Photobucket.com



    Alhamdulillah.. terharu rasanya. Ini gambar pertama yang sukses Abang warnai dengan penuh dan rapi. Dan komentarnya pas gambarnya selesai :
    "Nah, kan jadi Abang gak malu-maluin Bunda di sekolah."
    Hehehe. Anakku.... anakku...

    Eeeh! Rupanya ada yang gak mau kalah sama Abangnya!
    Dia ambil kertas kosong dan pinjem crayon Abang. Coret-coret juga..
    Gambar apa Syifa? Hiiii... malah nyengir!

    Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com
    posted by  on 4:31 PM  3 comments
    Cooking with Zidan

    Hari ini hujan deras dari pagi. Rencana mau ke rumah Nenek (ibunya Ayah) jadi batal, karena kata Nenek di sana banjir. Ya udah, Zidan main sama adik aja, sementara Bunda lagi browsing2 dan Ayah nonton TV. Nggak lama Syifa bobo, Zidan bingung mau apa.

    "Bikin kue yuk Bun."
    "Ayo, tapi Abang bantuin Bunda ya?"
    "OK!" Jempol Zidan dua2nya teracung. Hehehe.

    Sementara Bunda sibuk siapin bahan2 kue. Zidan juga ikut bantuin Bunda siapin loyang dan pasang paper cup di loyang.

    Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com

    Nah sekarang adonan sudah masuk mixer. O iya, untuk Tante2 yang nanya "Adonan telur yang putih dan kental itu kayak apa sih, Bun?" Ini Bunda kasih contohnya ya. Pokoknya bener2 putih pucat dan kental. Ini kunci keberhasilan dari semua jenis cake.

    Image hosted by Photobucket.com

    Nah setelah dituang di loyang, adonan masuk oven. 30 menit. Ting! Siap disajikan.

    Image hosted by Photobucket.com

    Dan,... waktu Bunda lagi sibuk cuci perabotan, Zidan sudah habis 5 buah!

    "Enaaak..." katanya sambil senyum2.
    posted by  on 3:39 PM  1 comments
    Java Jazz Festival 2005



    Ini udah tanggal 6 Maret 2005! Whoaaaa... berarti ini hari terakhir JJF2005! Dan Bunda gak berhasil nonton sama sekali! Padahal ada Incognito! James Brown! Ruth Sahanaya! Elfa's Singer! Waaaaa... bagus2 semua! Huhuhuhuhu... Padahal udah dari beberapa minggu lalu ngajak Ayah nonton ini, tapi responnya cuma, "Nanti anak2 sama siapa?" That's it! End of discussion.

    Jadi inget JakJazz 1997 yang lalu,.. seru banget!
    Mudah-mudahan tahun depan ada lagi, dan Ayah mau nemenin Bunda nonton.
    Dan untuk menghibur hati, Bunda stelin Asayake-nya Casiopea untuk semua yang mampir ke sini yaa... :)
    posted by  on 1:34 PM  2 comments
     Saturday, March 05, 2005 
    Just a quiz..
    Habis 'pulang main' dari rumahnya Lely, bawa oleh2 ini. Iseng2, lucu juga.
    Thanks ya Lel.. :)
    Ayo siapa mau coba?




    Your Brain is 86.67% Female, 13.33% Male
    You have the brain of a girly girl
    Which isn't a bad thing at all
    You're emphatetic, caring, and in tune with emotions.
    You're a good friend and give great advice.

    posted by  on 10:29 PM  4 comments
     Friday, March 04, 2005 
    Secret admirer?


    Sudah tiga hari nih Bunda kena radang tenggorokan. Aduh nggak enak banget rasanya. Mau ngapa-ngapain juga jadi males. Keluar rumah apalagi. Wah pokoknya nggak enak banget. Ya emang nggak ada sih sakit yang enak, ya?

    Tapi di balik sakit itu ada senang juga hari ini, hayooo apaaa...?
    Bunda dapat surprised! Dari siapa? Wah itu dia yang nggak tau. Lho kok?
    Ceritanya gini, tadi siang, pas Abang Zidan lagi ngaji, tau2 ada yang nge-bell rumah, kata Abang, "Bun, ada orang nganterin kue."
    Hah? Nganterin kue? Siapa? Bukannya biasanya Bunda yang suka nganter2in kue (pesanan orang)? Salah alamat kali. Tapi pas dicek, ternyata benar lho alamatnya memang ditujukan untuk Bunda.
    Pas dibuka dusnya, aduuuuuuh.... it's my favorite!! Opera Cake!



    Dicari2 kartu ucapannya, tapi nggak ada. Hehehe.

    Jadi buat yang udah kirim kue untuk Bunda, terimakasih yaaa... semua niat baik dan tulusnya cuma bisa dibalas sama Yang Di Atas yaaa... *wink* Jadi terharu nih.. hiks..hiks..
    posted by  on 6:47 PM  5 comments
     Tuesday, March 01, 2005 
    Demo BBM


    Hari ini setelah jemput Zidan dari sekolah, Bunda pergi sama Tante Susan, mau ke Pasar Baru, ada beberapa barang yang harus dipergi untuk pesanan kue bulan ini. Berangkat lewat Pramuka-Senen-Pasar Baru, gak terlalu macet. Dari rumah jam 11, jam 12 sudah sampai. Eh tapi sempet mampir dulu deh di Bakso Solo yang baru buka di dekat sekolah Abang. Hehehe.

    Pulang dari Pasar Baru sudah hampir 1/2 2! Padahal Tante Susan harus jemput Kakak Echa di sekolahnya satu jam lagi. Akhirnya kita coba pintas lewat Sudirman. WOW! Di depan istana sudah penuuuuh sama mahasiswa2 yang sedang demo BBM! Bukan demo Masak seperti yang Bunda sering lakukan lho, tapi ini demonstrasi atas kenaikan BBM hari ini yang sampai 30%. Kiiiiik! (nah kalau ini suara ekspresi orang tercekik). BBM naik berarti semuaaaaaa barang ikut naik. Tadi pagi bawang merah di tukang sayur langganan Bunda yang biasanya setengah kilo 3500 udah jadi 4500. Terus ongkos bajaj yang biasanya 5000 udah naik 1000 perak. Yaaaaah.. padahal kantor Ayah kayaknya tenang2 aja tuh nggak ikutan panik naikin gaji karyawan2nya. ;)

    Udah ah, pusing2 tentang demo dan segala yang lainnya. Nggak akan berubah jauh kayaknya. Di Indonesia ini sesuatu yang sudah naik kan susah turunnya.

    Mendingan juga sore2 gini kita bikin kue ya. Untung Bunda masih punya persediaan bahan kue cukup banyak. Jadi nggak usah ikutan orang2 yang pada nimbun beli beras dan gula kayak di supermarket itu.

    OK. Jangan ganggu Bunda ya.

    *ngupyekdidapur.com*

    40 menit kemudian...

    Tadaaaaaaaa.... ayo siapa mau? Bawa teh manis sendiri2 yaaa...



    Nyam..nyamm.... eitttss jangan rebutan...!! Ini nih resepnya..

    BOLU SEGITIGA CORET-CORET*

    (*yg kasih nama abang zidan)

    Bahan:

    150 gr tepung terigu
    50 gr tepung maizena
    200 gr gula halus
    8 butir telur
    1 sdm emulsifier
    100 gr mentega, lelehkan
    2 sdm pasta cokelat atau cokelat bubuk

    Cara:

    Kocok telur dan gula sampai putih dan kental, masukkan emulsifier, kocok lagi.
    Lelehkan mentega, dinginkan.
    Campur kedua tepung lalu ayak, sisihkan.
    Aduk adonan telur dengan tepung sampai rata, tuang mentega cair, aduk rata. Pastikan benar2 rata ya, karena biasanya mentega ini suka ngendap di bawah, ini yang membuat kue menjadi bantat.
    Setelah diaduk, ambil 1/3 adonan, beri pasta cokelat/cokelat bubuk, aduk rata.
    Siapkan loyang, tuang adonan putih, selapis, lalu tuang lg adonan cokelat selapis, begitu seterusnya sampai adonan habis.
    Masukkan oven, tunggu 30 menit/sampai matang.
    Potong2, kirim ke rumahku :))

    Selamat mencobaaaa...
    posted by  on 7:18 PM  4 comments



    Daisypath Ticker