About Me

Bunda Zidan & Syifa
Mom with two kids. 32. Tukangjalan. Tukangbelanja. Tukangkue. Tukangroti. Tukangmakan. ;)
YM: inong99
email: inong99@yahoo.com

View my complete profile

Loket Kadeudeuh WSAB
Subscribe with Bloglines

Blog DapurBunda
Blog PuisiBunda

Previous Posts

Archives
Little Break



My Idol 2006


  • Little Chat
    Name :
    Web URL :
    Message :
    :) :( :D :p :(( :)) :x
    Credits
    Design by :


    Community

    Photobucket - Video and Image Hosting

    WSAB

    BlogFam Community

    Indonesian Muslim Blogger

    Blogfam Online Magazine

    Image hosted by Photobucket.com

    Solidaritas untuk anak Indonesia

    IndoSing-Mums


    Powered by Blogger



     Wednesday, May 31, 2006 
    Masih mengisi libur..
    Alert warning buat para ortu yang punya anak2 pecinta mainan. Hihihi. Di Takashimaya Square lagi ada TOY TOWN. Selamat bermimpi indah deh. Murah2 kok, tapi ya tetep mesti milih2 dengan kepala dingin kalau nggak bener2 bisa nguras isi dompet dalam sekejap. Hehehe. Bunda gak sengaja lewat situ nih, Zidan langsung berbinar2 gitu ngeliat rak2 Power Ranger Dino Thunder.
    "I want to go there, Mommy.." Zidan minta izin. "Promise gak beli deh, just want to see.. pleease.." Hehehe. Dia tau baru beberapa hari lalu dibeliin Power Ranger Dino Thunder sama Bunda. Jadi gak akan mungkin dibeliin lagi.
    So, dia ngabisin bermenit2 untuk ngeliat satu2 mainan Dino Thunder yang dia belum punya. Serius banget. Tapi dia pegang banget janjinya dengan gak minta dibeliin. Nice boy, huh?



    Dia kayaknya lagi tertarik dengan satu jenis. Jadi mainan itu terus dia lihat, dia bolak balik, dia puter-puter, dia simak baik2. Serius banget, pokoknya. Bunda mesti belajar jadi Ratu Tega nih, karena biasanya Bunda yang suka luluh, tapi gak boleh ah. Toh dia juga gak minta. Hehehe. Akhirnya Bunda cuma foto sana-sini ngeliat kesibukan orang2 yang lagi jadi Miss Heboh ngeborong apa yang ada di depan mata. Entah itu kebutuhan atau virus-lapar-mata semata. So, untuk yang udah pada nitip mata. Ini Bunda kasih laporan sejauh mata memandang.. Kalau mau lebih jelas klik ini aja.. Happy Viewing!



    ps: Happy birthday untuk Tante Irda, Oom Isaac, Oom Hendy, Tante Meitha. Wish you all the best..
    posted by  on 11:15 PM  7 comments
     Tuesday, May 30, 2006 
    Mengisi libur..
    Udah dua hari libur dilalui, sebenarnya banyak acara2 di mal2 yang cukup menarik untuk dikunjungi. Ada Barney Show di IMM, ada Meet and Greet Pooh & Friends di Mal2 tertentu, ada sale produk2 Disney, Batman, Superman, dll di Novena sana. Wah pokoknya banyak deh. Tapi kebayang malesnya keluar rumah itu yang bikin Bunda lebih milih di rumah aja. Ditambah lagi mesti beres2 rumah sebelum "tamu agung" datang hari Sabtu besok. Keeerja keeerja mari kita keeerjaaa... Hihihi.

    Kebetulan ibu2 arisan BukitBatok pada mesen kaastengel ke Bunda. Jadi Bunda mau nyicil bikin untuk arisan hari Jumat besok ini. Lagi asyik2nya nguplek di depan loyang dan adonan, tau2 Tante Mela sms Bunda ngajakin main ke sana. Wah kebetulan nih, sekalian anter duluan kue pesanan Tante Mela deh. Jadi Bunda bilang ke Tante Mela gak bisa ke sana pagi, mesti kelarin dulu toples2 ini biar bisa dibawa ke sana begitu mateng. Anak2 Bunda suruh mandi, kalau nggak bisa nggak kelar2 nih karena loyang pertama aja udah ludes dengan sukses dalam sekejap. Gawat banget kan?

    Belum kelar semua loyang masuk oven eh ada telpon lagi dari tetangga yang mau ikutan pesen kaastengel.. horeee.. ayo ayo.. siapa lagi?

    Setelah anak2 siap, eh malah turun hujan deres banget. Muka Zidan langsung bertekuk2, takut gak jadi pergi ke rumah Adam dan Kakak Fira.

    "Bun, kita jadi pergi gak?"
    "Tunggu hujan reda ya.."
    "Duh hujannya gede banget..."
    "Ya, nanti juga reda.."

    Dan dua2nya duduk di tepi jendela menunggu hujan reda. So, setiap perubahan sekecil apapun pasti dilaporin ke Bunda.

    "Udah reda Bun! Tapi masih gerimis!"
    "Gerimisnya tinggal dikit Bun!"
    "Udah mulai kelihatan mataharinya, Bun!"
    "Ayo dong Buuun, ntar keburu hujan lagi niiih..."

    Belum lagi yang kecil udah bisa ikut-ikutan..

    "Bunda ayooo cepeeet dooong..."

    Tuh kan, anak sekarang udah bisa ngatur ortunya. Apa dulu Bunda juga begitu, perasaan gak berani deh.. Ckckck.
    posted by  on 8:36 PM  7 comments
     Monday, May 29, 2006 
    Selalu tentang Zidan..
    Ya ini baru hari pertama, masih ada sebulan ke depan lagi selama liburan semester ini. Pagi2 Zidan sudah bangun seperti biasa. Tapi begitu dia sadar kalau dia libur, tarik selimut lagi, mepet2 ke Bunda dan peluk2 Bunda.

    "Bangun Bang, ayo mandi..."
    "Kan libur Bun..."
    "Iiih, emang kalau libur berarti mandinya ikut libur.."
    "Hehehe. Iya..."
    "Iiih... jorok. Smelly Booy.. smelly Boooy.." Bunda nyanyi2 ngeledek Zidan.
    "Nooo.. I'm not smelly, Mooom.." sambil cekikikan tapi gak mau bangkit dari tempat tidur.
    "Yeess.. my boy is Smelly Boooy..."
    "Noooo,.... hahaha.. no Mommy, noooo..."
    "Smelly Smelly Boooy...." Hihihi..
    "OK...OK... Abang mandi deh, tapi jangan bilang Abang smelly lagi yaaa... pliiiis..."
    "Smelly Smelly Boooy...." Hahaha!

    Selesai mandi, Zidan sarapan Chicken Pie. Sambil nonton Blue's Clues, temani Bunda yang lagi bebenah. Terus nggak lama dia udah sibuk di dalam kamar dengan robot2nya. Anteng banget di kamar, mencurigakan! Bunda intip dari balik pintu.. Ooooh My Goood!! It's soooo messyyyy...!!
    Langsung deh tanduknya Bunda keluar dua2nya.

    "Abaaaang.... ini kan baru Bunda beresiiin...!"
    "Sorry, Moooom...." dia pasang muka bersalah, tapi matanya kedip2. Iiih beteee...
    "Bunda gak mau tau, pokoknya semuanya harus kembali seperti semula. Ayo Bunda kasih waktu sepuluh menit. Pas Bunda balik semua harus sudah rapi lagi. Start from now!"
    "Yes, Moooom..."

    Bunda keluar pelan2, dan ngumpet di balik pintu sambil merhatiin Zidan.
    Dia berdiri, memandang seluruh sudut kamar yang bener2 kayak gelas pecah (abis Bunda belum pernah liat kapal pecah). Bunda liat dia geleng2 kepala, lalu mandang ke langit2, sambil berkata dengan lesu,

    "Ya, Allah, berilah aku kekuatan. Ini banyak sekali, ya Allah..."
    Spontan Bunda ngakak dari luar kamar (duh pas nulis ini aja masih ngakak lagi.. hahaha). Bunda masuk lagi ke dalam kamar, Bunda peluk Zidan erat sambil masih ketawa2. Zidan malu2 gitu karena Bunda dengar "doa"nya.

    "Iiih, Bunda denger ya....?" tanya dia pelan.
    Bunda udah gak bisa jawab, cuma bisa terusin ketawa sambil uyel2 rambutnya.

    Zidan... Zidan....
    posted by  on 8:11 PM  14 comments
     Sunday, May 28, 2006 
    Napak Tilas..


    Gara2 malamnya ngubek2 database di komputer Bunda, terus nemu foto jadul waktu Zidan usia 5 bulan di perut Bunda, pas Oom Agus sama Tante Neng lagi nengokin Bunda di sini. Liat tuh fotonya masih pada cungkring2, hihihi. Jadi besoknya Bunda minta jalan2 ke sana. RiverSide di Clarke Quay. Bedanya sekarang Zidan udah gak di perut lagi, tuh udah bisa gaya kan?

    Ayah jalan duluan sama Syifa. Bunda nemenin Zidan yang seneng banget dibawa ke sini. Lucu banget denger celoteh2 dia sepanjang jalan.

    "Bun, kita pernah ke sini nggak sih sebelumnya?"
    "Hmm.. dulu Bunda sama Ayah sering ke sini. Kan tinggalnya deket sini."
    "Abang nggak ikut?"
    "Ikut sih, tapi masih di perut Bunda."
    "Ooooh! Pantes kok kayaknya Abang pernah ke sini, pasti waktu itu Abang liatnya dari dalam perut Bunda ya..."
    Hihihi. Polos.

    Selesai putar2 sekitar RiverSide dan Liang Court, napak tilas dilanjutkan ke Great World City. Mal terdekat sama apt kami dulu. Tempat Bunda belanja, dan nonton bioskop. Abis deket sih, tinggal jalan kaki. Hmm, udah banyak perubahan di dalamnya. OG udah gak ada, sekarang ganti Zara. Terus beberapa toko favorit juga udah ngilang. Tapi resto House of Sundanese sampe sekarang masih ada. Cuma pas kita mau makan di sana, ternyata lagi tutup, baru malamnya buka lagi.




    Photobucket - Video and Image HostingAkhirnya setelah putar-putar ke sana kemari, kita ngopi2 di Delifrance. Kita pesen kue favorit, coklat fondant. Sambil cerita2 tentang masa jadul ke anak2. Berhahahihi berempat. Ah waktu cepet sekali berputar ya. Perasaan baru kemaren jalan2 di situ berdua. Sekarang udah jadi satu paket plus plus. Rebutan minuman, rebutan kue, rebutan ini itu. Seru. Heboh.
    posted by  on 1:47 PM  11 comments
     Saturday, May 27, 2006 
    Zidan libur panjaaaang..
    Sabtu ini Zidan bagi raport. Seperti biasa ada parents-meeting. Senangnya sekarang karena Bunda gak sendiri lagi di sekolah Zidan, banyak temen2 Indonesia lainnya yang juga memasukkan anak2nya di sekolah yang sama. Walau beda level karena ada yang Pre-Nursery, Nursery atau K1, tapi tetep aja rasanya gimana gitu, gak jadi stranger lagi lah.

    Sekolah Zidan di sini namanya YWMA (Young Women Moslem Association) atau lebih dikenal dengan nama PPIS (PersatuanPemudi Islam Singapura). Gak kerasa sudah hampir 1 tahun Zidan sekolah di sini, dari K1A sekarang sudah di K2B. Cukup banyak kemajuan yang signifikan, english vocabulary-nya tambah banyak. Kadang2 ada kalimat yang Bunda gak sangka2 ternyata dia bisa merangkainya dengan benar. Meski singlishnya juga sering keluar tanpa disengaja. Atau logat Malaynya yang juga sedikit mempengaruhi beberapa ekspresinya. It's OK, namanya juga adaptasi ya biar aja deh.

    Hasil raport Zidan juga bagus, kata Teacher Sapiah kendala yang ada hanya Zidan itu pemalu (what??) jadi kalau ada sharing time dia suka malu untuk maju ke depan. Ah gak heran, Bunda juga dulu gitu, kalau disuruh ngerjain soal di kertas walau 50 buah tetep OK-OK aja. Begitu suruh cerita di depan kelas, oh nooo.. ntar ntar dulu deh... Hihihi.

    Selain bagi raport hari ini juga ada Bazaar dan Open House. Teman2 Bunda banyak yang mau masukin anak2nya Januari 2007 nanti pas tahun ajaran baru. Syifa gimana, ya? Hmm.. nggak deh.. Bunda masukin ke PAP yang dekat rumah aja. Kendalanya karena Januari nanti Zidan masuk Primary, dan itupun dekat rumah, jadi biar Bunda gak bingung bagi waktunya ya udah Bunda pilihin Syifa yang dekat2 aja deh.

    Pas melewati playground ada beberapa anak perempuan sedang main ayunan. Begitu melihat Bunda dan Zidan melewati mereka, Bunda lihat mereka berbisik2 sambil tersenyum2 genit..

    "That's Zidan... call him,.. come on.. that is Zidan.."
    Begitu yang Bunda dengar. Bunda langsung colek Zidan.
    "Zidan, that's your friend, Honey. Say hi to them.."
    "No... no.. I don't know them, Mom..."
    Zidan mempercepat langkahnya. Pandangannya lurus. Tapi pipinya merah. Hihihi.. anakku sudah besar rupanya...
    posted by  on 7:44 PM  8 comments
     Thursday, May 25, 2006 
    Keriaan semalam..

    Semalam,..
    ada makanan..
    ada minuman..



    ada kue ulang tahun..
    ada lagu yang dinyanyikan bersama-sama..



    ada Syifa yang tiup kue ulang tahun..
    waaaah..
    Syifa ultah ya? Yang ke berapa?



    Bukaaaan..
    Bukan Syifa yang ultah..
    Semalam itu ultahnya Akram, anak Tante Wiwied.
    HAPPY BIRTHDAY ya AKRAM..

    (Syifa emang gak bisa ngeliat lilin nyala di atas kue, selalu merasa dia ultah setiap saat. Hihihi.)

    Foto lainnya silakan dilihat di sini..

    posted by  on 8:26 PM  9 comments
     Wednesday, May 24, 2006 
    Metamorfosa Zidan
    Zidan, yang lahir 9 November 2000 dengan berat 2,69kg. Sekarang sudah tumbuh besar dengan berat 26,9kg. Sepuluh kali lipat ya? Hihihi.



    Keterangan foto:

    1. Baru lahir. Habis mandi. Mungil banget dibanding temen di sebelahnya.
    2. Sebulan kemudian. Ciri dari lahir yang kelihatan banget adalah bakso di dagu.
    3. Dua bulan kemudian, sudah bisa balik sendiri, dan belajar tengkurap sendiri.
    4. Foto studio pertama. Umur 6 bulan. Udah mulai keliatan "banci kamera" nya.
    5. Tuh kan, selalu senyum ngeliat kamera.
    6. Gaya pake kacamata Bunda, pegang buku, minta difoto. Ckckck.
    7. Habis sholat jamaah, tetep gaya kalau difoto.
    8. Ini hari pertama Zidan sekolah playgroup, ada Syifa 8 bulan di perut Bunda.
    9. Hari pertama Zidan di TK-A.
    10. Idul Fitri 2004. Sudah mulai cepat perkembangannya ya.
    11. Idul Fitri 2005. "You look so handsome, Zidan." kata Teacher Jehan.
    12. Di resepsi Maret lalu, bener kan banci kamera. Hihihi.
    posted by  on 7:31 AM  17 comments
     Sunday, May 21, 2006 
    Dari Mutoh*) ke Kenwood**) (2)
    Melanjutkan cerita ini yang ternyata banyak ditunggu2 temen2 Bunda. Sorry girls, tapi emang butuh waktu yang bener2 luang untuk nulis sepanjang ini, karena beberapa tumpukan kerjaan yang lain sudah melambai2 ke arahku. Oh nooo.. Kalau kata Cinderella "Tanganku hanya duaaaaa..." Hihihi.

    Jadi karena masih berdua, setiap hari kerja kegiatanku hanya di rumah, siapkan sarapan pagi, makan siang dan makan malam. Diselingi beberapa kegiatan kecil lainnya. Karena mesin cuci ada di laundry room satu lantai di bawah lantai kami, jadi tugas cuci-mencuci pakaian tetap menjadi bagian suami saya. Dan urusan dapur diserahkan penuh sebagai wilayah kekuasaan saya. Beserta TV, tentunya. Salah satu channel yang menjadi favorit saya waktu itu adalah acara masak-memasak. Entah itu Martha Stewart, atau Chef2 lainnya yang baru saya kenal saat itu. Selama ini kan kenalnya cuma Rudi Choirudin, itu pun gak pernah manteng di depan TV untuk menyimak acaranya. Tapi tenang saja, selama SLI masih bisa menyambungkan saya ke rumah Mama semua masih aman-aman saja.


    Cukup banyak kebodohan yang saya lakukan selama proses belajar masak-memasak. Seperti membuat bubur kacang ijo (oh, noooo... memalukan sekali untuk diceritakan). Padahal mama sudah ingatkan untuk merendam kacang ijonya dulu at least malam sebelumnya. Tapi karena saya pengennya hari itu, ya sudah, saya rebus air dan gula merah sampai larut. Lalu masukkan kacang ijonya kemudian. Tunggu punya tunggu... 1 jam, 2 jam berlalu, sampai saya sudah menambahkan berkali-kali air yang surut di dalam panci, kok kacang ijonya gak empuk2 ya. Desperado!! Aduuuh, what should I do??

    "Maaaa... kacang ijoku kok gak empuk2 ya?"
    "Udah direndem kan?"
    "Nggak sih, langsung kurebus aja, bisa kan?"
    "Bisa aja sih, rebus agak lama tapi."
    "Ini udah dua jam lebih Ma.."
    "Heh? Kok aneh? Cuma air sama kacang aja kan?"
    "Sama gula merah."
    "Yaaah.. itu mah biar sampe dua tahun juga gak akan empuk. Sebelum empuk jangan dicampur apa2."

    *pingsan*

    Kebodohan berikutnya adalah saat ingin menggoreng kerupuk udang. Dengan pede mode on. Siapkan minyak banyak di wajan besar. Panaskan minyak. Masukkan kerupuk mentah. Horeee... kerupukku mekaaaar. Lho, lho, kok cepat sekali menghitam? Angkat. Ayo cepat. Lho kok begini? Aduh, baru beberapa detik! Ya ampun, diangkat kok malah semakin hitam. Ya ampun.. bagaimana ini?

    "Ma, tadi goreng kerupuk gosong song song."
    Terdengar suara tawa membahana seisi bumi. Duh!
    "Minyaknya udah panas?"
    "Udah."
    "Sebelum kerupuk masuk, apinya dikecilin nggak?"
    "Nggak."
    "Pantesss.. ya gosong lah kalau gak dikecilin."

    *pingsanlagi*

    Hari berikutnya, sampai ngeces2 lihat chocolate cake di TV. Sluuurrrrpp. Kayaknya nggak susah nih, kebetulan semua bahannya ada di dapur. Ayo kita mulai. Telur, gula, tepung, semua bahan sudah disiapkan. Oven dinyalakan. Kemudian dimulai timbang-timbang, kocok-kocok, aduk-aduk, masukkan adonan ke loyang. Tralala. Trilili. Senangnya rasa hati. Masukkan loyang ke dalam oven, stel timer. OK, kita tunggu cakenya mateng. Sambil cuci-cuci piring. Tralala. Trilili. Senangnya rasa hati. Cuci piring satu-satu. Gelas. Mangkok. Pan bekas melelehkan mentega. Tralala. Eh? Apa ini? Pan bekas melelehkan mentega. Haaaaaaaaaaah? Kenapa menteganya masih di sini??? HUUUAAAAAAAAA...!! Kok bisa lupa masukin menteganya yaaaaaaa???

    *pingsanlagidengansukses*


    note: kuenya sih jadi, jadi batu maksudnya... hahahaha!
    posted by  on 10:51 AM  24 comments
     Thursday, May 18, 2006 
    Kalau Syifa berkreasi..
    Jangan matikan kreatifitas anak. Biarkan ia bereksplorasi semaunya, resikonya rumah jadi berantakan. Ini salah satunya. Cuma sekejap Bunda lengah, tiba2 si kiyut ini udah asyik dengan gulungan tissuenya yang panjang, dan semakin panjang.. panjaaaang... memenuhi ruang tv. Bunda cuma bisa tarik nafas panjang sepanjang gulungan tissue yang dibukanya. Hehehe.

    Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting

    "Teruuus... teruuuuss.... nah belok ciniiiii... teruuus ke cini....."

    Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting

    "Terus lagi.... belok lagi... terus lagiii... eh abissss...."

    Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting

    "Aaaaah.. cape juga... eh ada Bunda, bagus kan Nda?"
    posted by  on 4:38 PM  14 comments
     Wednesday, May 17, 2006 
    Tentang Syifa lagi..
    Curhat ke teman-imajinasi

    Syifa lagi punya "teman-imajinasi". Jadi gini, dia itu seneeeng banget cerita sama sesuatu. Entah itu ke bonekanya, atau ngomong sendiri yang nggak jelas sama siapa. Entah awalnya gimana. Pokoknya Bunda perhatiin seperti itu. Memang mungkin lagi masanya ya. Karena Zidan juga dulu begini. Macam2 bentuknya. Misalnya, dia suka curhat sama bonekanya, seru banget deh, tapi kita harus diem2 dengerinnya, gak boleh ketahuan, dia pasti dengan serunya cerita tentang kejadian yang baru dia alami. Kadang2 bisa ketawa, atau marah, atau genit2 gitu. Contohnya beberapa hari lalu,

    "Iya Tobeyi Kokeik, tadi Kakak nais, Kakak angen Bunda, Bunda pegi cama Abang, Kakak cama Ayah, Ayah cama Oom, Kakak marah.. AAAAAAAAA!! giku. Kakak nais, tus Bunda dakang, Ayah bandew...!!"
    Ini cerita wiken lalu, waktu Ayah janjian sama Oom Kamal ketemuan di Kinokuniya, karena Bunda lagi temani Abang pilih mainan di Takashimaya jadi Syifa dibawa sama Ayah duluan ke sana, Bunda menyusul setelah semuanya beres. Ternyata Syifa ngerasa dicuekin waktu Ayah ngobrol terus sama Oom Kamal. Kata Ayah, dia dieeem aja sejak Oom Kamal datang, tau2 di sudut2 matanya sudah keluar airmata. Ayah kaget, begitu Ayah tanya dia marah, dan teriak keras sekali, "NGGAAAAAAAAAAAAKKK!" gitu, sampe seluruh pengunjung di kafe Kinokuniya itu ngeliatin Ayah. Ayah panik, dan buru2 ngajak Syifa keluar nyariin Bunda, untungnya tepat banget Bunda nggak lama datang. Syifa langsung seneng pas Bunda datang.
    "Kakak angen Bundaaaa... huhuhuhu.. Ayah bandew" huhuhu...


    Siapa Bandel?

    Jadi kalau dia gak seneng sama seseorang, pasti langsung dapet cap "bandew" (baca: bandel). Kalau diganggu atau rebutan mainan sama Abang, pasti dia langsung ngadu ke Bunda, "Bundaaaaaa... Abang bandew!"
    Kalau Bunda ngelarang dia ngelakuin sesuatu, dia langsung marah,
    "Bunda bandew!"
    Kalau Ayah nggak mau nurutin yang dia minta, dia juga langsung ngadu..
    "Ayah bandeeew!"
    Pernah satu kali dia dicium Tante Mela gemes, dia langsung lari ke Bunda
    "Tante Meya bandew!"
    Tapi marahnya cuma sebentar kok, kalau dia udah cooling down, semuanya jadi baik..
    "Bunda baik, Abang baik, Ayah baik, semuwa baik.." Hehehe..
    posted by  on 10:00 PM  17 comments
     Tuesday, May 16, 2006 
    Kalau Syifa belajar ngoceh.. (2)
    Ini cerita lainnya..

    SHU-SHU

    "Bundaaa.. kakak mau mimik cucu.."
    "Susu.."
    "Cucu"
    "Su-suu"
    "Cu-suu"
    "Suu-suu"
    "Suu-cuu"
    "Su su su su.."
    "Su cu cu su.."
    "Su-su"
    "Cu su"

    setelah sekian menit kemudian akhirnya..

    "Shu-shu.."

    OK. Better lah. Hehehe. Jadi sejak itu selalu terdengar teriak..
    "Bundaaa.. shu-shuuuuuu..." sambil mulutnya monyong 10 cm.


    TEBAK GAMBAR

    Gak harus selalu belajar memperjelas kata, tapi kadang2 juga belajar menebak gambar. Dimulai dari gambar buah-buahan.

    (Gambar apel)
    "Eipew!!"

    (Gambar jeruk)
    "Owreins!!"

    (Gambar mangga)
    "Menggo!!"

    (Gambar strawberry)
    "Tobeyi kokeik!!"
    *keukeuh pake kokeik karena ngefans abis sama Strawberry shortcake*

    (Gambar pisang)
    "Piiicaaaaaang!!"
    "Banana."
    "Yess, banana-picang!"

    Sekarang gambar binatang..

    (Gambar jerapah)
    "Jireeef"

    (Gambar zebra)
    "Zibaaa.."

    (Gambar ayam)
    "Ciken liteeel!"

    (Gambar bebek)
    "Dak wekwek!"

    (Gambar kucing)
    "Ket meyooong..!"

    (Gambar anjing)
    "Guguk!"

    (Gambar monyet)
    "Menyoooot!"
    "Kok menyot? monyet kali?"
    "Oooh.. monyeeeet. Kakak calah ya?" Mukanya lurus. Polos.

    Gak ada capenya ngajarin Syifa. Soalnya selalu bikin Bunda jadi ngakak2 sendiri. Ngilangin stress. Hehehe.
    posted by  on 4:16 PM  10 comments
     Monday, May 15, 2006 
    Kalau Syifa belajar ngoceh.. (1)
    Mestinya sih ngoceh gak perlu belajar lagi ya. Dari bayi Syifa juga udah cerewet banget, mmm.. kayak siapa ya *lirikkanankiri*. Di sini sebenarnya banyak yang sudah Bunda tulis tentang ocehan Syifa dari yang gak jelas sampe yang jelas banget. Tapi emang sih, selalu yang mengerti pertama kali itu Bunda dibanding Ayah. Gimana nggak, wong 24 jam Bunda sama dia terus. Hehehe.

    Bunda juga lagi gencar2nya ngajar dia bicara yang jelas. Supaya kalau pas lagi gak ada Bunda, Ayah nggak kebingungan dengan apa yang dimaksud atau diminta Syifa. Karena ngomongnya masih suka terbalik-balik antara MD dan DM nya. Bunda aja masih suka nggak dhong apalagi Ayah.. Jadi tiap hari Bunda coba terus supaya Syifa bisa ngomong jelas, walau masih cadel tapi at least bisa dimengerti orang lain. Lucunya lebih mudah dia spell dalam bahasa Inggris daripada dalam bahasa Indonesia. Dia bisa bilang FLOWERS tapi nggak bisa bilang BUNGA (selalu jadinya MUNGA), atau dia bisa bilang CAT sedangkan untuk bilang kucing selalu jadinya MEYONG. Makanya Bunda gak boleh berhenti ngajarin Syifa. Ini salah satu di antaranya..

    CANTIK

    "Ayo Kakak, bilang Can-tik.."
    "Cakit."
    "Bukan cakit. Nih liat mulut Bunda ya. Can-tik."
    "Cakit."
    "No, no, Caaaan-tiiiik."
    "Caaaa-kiiit"
    "Bukan Sakit, tapi Can-tik."
    "Caaaan... kit"

    *Bunda tarik nafas dalam2 dulu*

    "Nih, ya.. ikuti. Can."
    "Can."
    "Tik."
    "Tik."
    "Tuh bisaaaaa.. ayo ulangi. Can can can."
    "Can can can.."
    "Tik.. tik.. tik.."
    "Tik.. tik.. tik.."
    "Cantik."
    "Cakits."

    *huaaaaaaaa.. tarik nafas lagi.. ayo jangan menyerah Bunda.*

    "Kakak enggak bica, Bun."
    "Bisa, Kakak bisa.. ayo coba lagi. Cantik"
    "Cakits."
    "Caaan tiiik.."
    "Caaang kiiing.."
    "Cantik."
    "Cakiiing.. cakitsss.. cangking.. cankitsss... aaaaaaaaah..."

    *hahahhaa yang stress malah dia lho...*
    posted by  on 6:38 PM  12 comments
    MakanSutra: Food Culture @ Lot 1, Chua Cu Kang.
    Pas lagi bingung mau makan di mana siang ini, pas baca blognya Oom Indra tentang Halal Food Court yang judulnya Food Culture di Lot 1 Shopping Mall Lt.3, wah itu kan deket banget dari rumah kita. OK deh, siang ini kita meluncur ke sana.. jreng.. jreeeng..

    Sampai di Lot 1 langsung ke lantai 3, rupanya ada beberapa resto halal di sini, tapi hari ini kita coba dulu ke Food Culture. Karena memang jam makan siang, jadi lumayan penuh, tapi alhamdulillah kami segera dapat tempat duduk. Tujuan utama Bunda makan Bulgogi di stall Korean Food. Sementara Ayah milih ikan panggang apa gitu di stall yang sama, lalu untuk anak2 kami pilihkan Fish Ball Soup.



    Bulgoginya lengkap satu set, ada Kimchi, Miso Soup, Nasi putih dan sedikit Ikan bilis. Mmmm,... nyam nyam.. lumayan enak, walau masih jawuh kalau dibandingkan dengan Bulgogi di GangGangSulai, Cideng. Sluurrrpp.... cegluk. Kalau inget itu mah, nendang bener deh rasanya! Ikan panggangnya Ayah katanya sih enak, tapi Bunda nggak makan. Fish ball soupnya anak2 enak juga, bakso ikannya lembuuut banget, terus ditambah lagi beberapa potong bakso kepiting, cumi dan bakso goreng. Zidan dan Syifa doyan juga sih. Lumayan.



    Selesai makan, kita cari2 dessert, tak lain dan tak bukan, Durian Chendol. Seperti Es campur, tapi isinya kacang merah, cendol, cincau hitam, diguyur saus durian, lalu es serut dan kinca gula merah! Harganya lebih mahal dari Durian Chendol di West Mal, tapi kayaknya ini karena kincanya deh, yang di West Mall pake syrup gak pake kinca. Jadi untuk rasa jelas beda....

    Alhamdulillah, kenyang banget. Total kerusakan nggak lebih dari $20. Seru juga lho hunting makanan di sini. Tunggu makan sutra edisi berikutnya ya. *wink*
    posted by  on 9:49 AM  8 comments
     Saturday, May 13, 2006 
    Sebotol Fanta merah untuk Gege
    Seperti judulnya, thread yang ini special dipersembahkan untuk Tante Gege yang lagi ngidam pengen Fanta Merah. Sampe bela2in nelpon atau sms begitu dapet telepati Bunda lagi nyeruput Fanta Merah pake es batu. Ting ting ting! Gitu bunyinya berdenting dengan gelas yang berkeringat. Slluurrrrpppp... segaaar. Hehehe.

    Di dua pasar, kanan dan kiri, ternyata dua2nya menyediakan si air puas ini. Ayo Ge, segeralah menyebrang ke pulau kecil ini. Maka dirimu akan kuberi segelas bahkan dua. Dari yang Merah, Kuning, sampe yang Hijau. Ayo.. ayo..!

    Untuk sementara kuberikan penampakannya dulu aja ya Ge.. selamat ngacay!



    Keterangan:
    Foto kiri, Fanta di Prime Supermaket - Pasar Gombak, S$0.50/botol.
    Foto kanan, Fanta di toko pojok (gak ada judulnya!) - Pasar Biru (yang tidak biru), S$1.00/botol.

    Harganya beda dua kali lipat, tapi kalau sudah ngeces kayak Gege, berapa aja pasti dibeli. Ya gak Ge? :P Ayo siapa yang mau juga?

    Hidup Fanta Merah! Ting ting ting!
    posted by  on 9:50 PM  11 comments
    Makan Sutra: Pondok Jawa Timur @ Far East Plaza
    Korban hasutan ibu2 di milis, yang sibuk ngebahas makanan enak di Pondok Jawa Timur, Far East Plaza, lantai 2, akhirnya Sabtu ini kami bertekad bulat untuk makan siang di sana. Makan siang yang kesiangan tampaknya. Karena jam 2 baru tiba di sana. Maklum, seperti biasa rombongan lenong sulit banget ngaturnya.

    Sampai di Far East Plaza, langsung menuju lantai 2, tengok kanan kiri, nekat aja belok kiri. Inget cerita Wiwid, "...deket air mancur.." Hmmm, mana air mancurnya ya? Akhirnya Resto Pondok Jawa Timur ketemu duluan daripada si air mancur. Hahaha. Sampai di depan restonya, alhamdulillah sepi, ya iyalaaah udah lewat jauh dari jam makan siang, getoh.

    Kami pilih duduk yang mojok, langsung lihat2 daftar menu. Wah banyak juga pilihannya, tapi ada yang pake tanda jempol, alias highly recommended. Boleh juga. Setelah ditimbang2 akhirnya kami pilih. Soto Madura untuk Ayah, Nasi Rawon untuk Zidan, Ayam Bumbu Rujak untuk Bunda, Gado-gado untuk bersama. Makanan tersaji tepat waktu. OK, beri waktu sesaat untuk mencicipi semua makanan ini dulu ya.

    Ayam Bumbu Rujaknya, not bad, walau enakan ABRnya restonya Isaac & Lani di Ciputat, tapi lumayan lah dapet 7.5. Lalu Rawonnya (Abang, nyicip yeee...) kuahnya gak sekentel di APR- Lucky Plaza, tapi rasanya dan keempukan dagingnya dapet 8. Sayangnya gak ada telur asin dan toge kecilnya. Kalau ada, pasti tambah nendaaAANNG! lalu Soto Maduranya, hmm, penampakannya bikin gak selera, cuma ada beberapa potong paru, babat, dan daging. Udah itu thok. Gak ada lain. BB (baca: Biasa Banget) lah. Jadi nilainya cuma 6.5. Lalu Gado2nya? Sama banget kayak di APR, alias m.a.n.i.s. Terus karena gosip2nya Rendangnya ennnaAAK! Jadi kami coba pesan seporsi untuk dibawa pulang. (Updated: setelah dicicip di rumah, hmmm... lumayan dapet 8 deh. Pantes lah diberi judul Rendang Jatim, karena emang samsek gak pedes, gak kayak Rendang Uni Lies di Bukit Tinggi yang yahoo! pedesnya..)

    Oya, mereka juga jual Kecap Bango lho. Terus ada Koro-Koro Mayasi. Hihihi, gak penting banget ya?

    Jadi kesimpulannya:
    Nambah satu lagi perbendaharaan tempat makan makanan Indo untuk mengisi wiken.
    posted by  on 7:12 PM  6 comments
     Thursday, May 11, 2006 
    Happy Mothers Day
    Karena kebiasaan mengingat Hari Ibu itu bulan Desember, jadi baru ngeh aja ternyata awal Mei ini adalah Mothers Day. Sebenernya udah dari minggu2 lalu ngeliat di mal2 banyak banget tulisan Happy Mothers Day, tapi cuek aja gitu. Sampe kemarin pulang sekolah Zidan surprisingly ngasih handmade card-nya dia untuk Bunda. Huaaaa... Bunda terharu.com, apalagi Zidan bilang,

    Happy Mothers Day, Mommy. I love you!

    and here is the card..


    Dia juga sambil cerita,
    ".. ini Bunda pake jilbab merah, bawa red flower, terus itu mobil merah yang Bunda mau beli, ini Ayah (paling kiri), terus Abang sama Kakak (berdua di sebelah kanan), lagi nunggu Bunda naik mobil... is this nice, Mom?"

    Hihihi. Thank you, Babe. Muach!
    posted by  on 10:21 PM  15 comments



    Daisypath Ticker