Sabtu pagi Ayah udah siap2 untuk ngantor. Hiks. Tapi blio janji kok untuk pulang setelah makan siang, so kita bisa jalan2 setelah itu. Sip siiip... Selepas Ayah pergi, anak-anak masih berleha2 di kamarnya, tenda bola hasil rampokan kemarin sudah berdiri dengan manisnya di samping tempat tidur Zidan.

"OK, have fun ya. Bunda di dapur. Kalau ada apa2, panggil Bunda yaa,..."
"OK, Mooom!" Zidan dan Syifa serempak teriak. Sambil nyengir2 kuda poni.

Selesai urusan bebenah dan pekerjaan sehari2 lainnya. Bunda suruh anak2 mandi. Awalnya mereka ogah2an banget.

"No, Mommyyyy. We still want to plaaaaayyy!"
"No. Bunda mau ke West Mall. Ayo mandiiiiiii......!"
"West Mall? Horeeeeeeeee.....!" Itu anak dua langsung berebut ke kamar mandi. Ckckck.

Setengah jam kemudian semua sudah rapijali. Kita naik bus ke West Mall. Tujuan utama sih mau beli bahan untuk kroket pesanan Tante Sari. Sebenarnya bisa ke pasar aja, tapi Zidan paling anti sama pasar, terakhir diajak ke pasar dia tutup hidung sepanjang jalan dan diakhiri dengan muntah2. Oh, noooo...

Jam 10.30, ternyata toko2 di West Mall belum semuanya buka. Hihihi. Shopper yang kepagian. Tapi untuknya supermarket di bawah udah buka, jadi kita bisa langsung ke tujuan utama. Ayam cincang, kentang, bread crumb, plus beberapa snack pilihan anak-anak. Rupanya buah2an pagi itu lagi murce, jadi masuk juga deh ke keranjang, pisang, anggur, jeruk, dan sawo eh di sini bilangnya Chiku!

"Buah apa itu, Bun?"
"Sawo."
"Apaan tuh sawo?"
"Ya buah, manis deh. Ntar kita coba di rumah ya.."
"No, I don't like it. I like bananas."

Ah si Abang, padahal sawo itu enaaaaaak banget. Jadi inget kalau perjalanan pulang ke rumah Uyut Nini, pas lewat Sumedang, kudu harus mampir untuk beli berkilo-kilo sawo yang gede2 dan manis2. Sumedang? Aduuuh.. jadi pengen tahunya juga!

Gak sampe satu jam, kita sudah selesai belanja. Bunda langsung ke arah taxi stand. Lewatin Coffee Bean, sempat nengok sebentar ke dalamnya, karena biasanya Sabtu pagi begini suka ada rapat dadakan pemilihan Gubernur Bukit Batok.. (Hahaha, tumben Mel, kok minggu ini gak ada undangan rapat?).

Ayah ngaret. Lagu lama. Jam dua baru sampe di rumah. Syifa lagi bobo. So, jalan2nya otomatis mundur lagi. Zidan bete berat. Masuk kamar. Main. Dan.. bobo juga. Hehehe. Mundur lageeee. Akhirnya udah malem baru berangkat. Langsung ke Plaza Singapura. Bunda sekalian belanja di Carrefour. Sempet dinner dulu di Secret Recipe. Zidan pesen Kids Burger, lumayan katanya. Bunda pesen Chicken Cordon Bleu, B ajah. Gak ada yang istimewa. Lebih enak Grilled Mushroom Chickennya.

Sementara Ayah taruh barang2 belanjaan di delivery service, Bunda iseng mampir ke Guardian. Eeeh lagi ada offer lho! Langganan setahun majalah Simply Her seharga S$30 dapet gratis Deep Fryer. Pucuk dicinta penggorengan tiba. Mayan banget kan..? Lucunya lagi, belakang baru tahu kalau Bu Calon Gubernur naksir barang yang sama. Jadi kesimpulannya, kita sama2 langganan majalah Simply Her nih Bu? Errrr.. jadi pengen tahu siapa lagi ISM yang kena jerat di Guardian nih? Hihihi.


Dan akhirnya kami menghabiskan malam Minggu di rumah. Anak2 sibuk dengan mainannya masing2. Ayah di depan laptopnya. Bunda? Ketimbun kroket. Lumayan begadang. Karena bikinnya kan satu2. Kalau udah gini, jadi inget Mbak Iyah, assistenku tersayang yang rajin dan pinter. Apa kabar ya dia?
Sambil nonton KD di RCTI, Bunda nguplek sendirian. Menjelang larut malam, anak2 udah nggak kedengeran suaranya. Hampir jam 1 malam, Bunda bangunin Ayah..

"Ayah, cobain dulu dong kroket Bunda.."
"Emang udah jadi?"
"Udah, kalau udah OK, baru tenang nih tidurku." Hihihi, segitunya ya.
Sambil nyicipin kroket yang masih ngepul2 itu, Ayah bilang,
"Enak Bun.. ini buat Ayah semua ya.." Eh beneran lho, Bunda goreng empat buah tester untuk berdua, beneran dihabisin sendirian. Hihihi. Doyan apa laper, Yah?

OK deh, yang mau resepnya silakan meluncur ke blog DB ya. Silakan dicoba dan persembahkan untuk keluarga masing2.