HTML { scrollbar-face-color: #F8F9CD; scrollbar-base-color: #B5BA84; scrollbar-highlight-color: #FFFFFF; scrollbar-shadow-color: #B5BA84; scrollbar-arrow-color: #B5BA84; scrollbar-track-color: #B5BA84; scrollbar-3dlight-color: #B5BA84; scrollbar-darkshadow-color: #B5BA84; } body { margin: 0px; padding: 0px; background-color: #B5BA84; color: #000000; } a {color:#667443; font-weight:normal; text-decoration:none;} a:link {color:#667443; font-weight:normal; text-decoration:none;} a:visited {color:#667443; font-weight:normal; text-decoration:none;} a:hover {color:#C6480E; font-weight:normal; text-decoration:none;} .side a {color:#F9FAD0; font-weight:normal; text-decoration:none;} .side a:link {color:#F9FAD0; font-weight:normal; text-decoration:none;} .side a:visited {color:#F9FAD0; font-weight:normal; text-decoration:none;} .side a:hover {color:#C6480E; font-weight:normal; text-decoration:none;} .posted a {color:#C6480E; font-weight:normal; text-decoration:none;} .posted a:link {color:#C6480E; font-weight:normal; text-decoration:none;} .posted a:visited {color:#C6480E; font-weight:normal; text-decoration:none;} .posted a:hover {color:#B9BBB0; font-weight:normal; text-decoration:none;} blockquote { border: 1px solid #41AF00; background-color: #F1EDD0; margin-left: 1.5em; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-bottom: 2px; padding-top: 2px; color: #B1637D; } p { padding: 3px; margin: 0px; } ul { font-family: arial, sans-serif; font-size: 11px; list-style: round; line-height: 140%; margin-top: 5px; margin-bottom: 5px; margin-left: 15px; } li { font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 11px; margin-left: 0px; line-height: 140%; list-style: round; } ol { font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 11px; margin-left: 0px; line-height: 140%; margin-left: 22px; } .table { background-image: url('http://img.photobucket.com/albums/v387/spiceisnice/bunda-contentbg.jpg'); background-repeat: repeat-y } td { vertical-align: top; } .content { font-family: verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; color: #000000; padding-right: 12px; width: 575px; } .sidetop { margin-bottom: -2px; margin-left: 55px; } .sidebtm { margin-top: -5px; margin-left: 55px; } .side { font-family: verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; color: #000000; padding-left: 15px; padding-right: 15px; text-align: left; line-height: 140%; margin-left: 55px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-top: 0px; background-image: url('http://img.photobucket.com/albums/v387/spiceisnice/bunda-side-bg.gif'); background-repeat: repeat-y; width: 230px; } .date { font-family: verdana, arial; font-size: 11px; color: #000000; font-weight: bold; padding:3px; margin-top:0px; text-align:center; } .title { font-family: Trebuchet MS, verdana, arial; font-size: 16px; color: #C6480E; font-weight: bold; margin-top:20px; text-align:left; } .title2 { font-family: Trebuchet MS, verdana, arial; font-size: 16px; color: #FFFFFF; font-weight: normal; margin-top:10px; text-align:center; margin-bottom: 10px; } .blogbody { font-family: verdana, arial, sans-serif; color:#000000; font-size:11px; font-weight:normal; text-align:left; line-height:140%; padding-left: 20px; padding-right: 40px; } .blogitem { font-family: verdana, arial, sans-serif; color:#000000; font-size:11px; font-weight:normal; text-align:left; line-height:140%; padding: 0px; margin-top: 10px; margin-bottom: 10px; } .posted { font-family:verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; color: #000000; margin-bottom:0px; padding-bottom: 75px; text-align: center; line-height:15px; font-weight: normal; border-top:1px solid #000000; margin-top: 10px; background-image: url('http://img.photobucket.com/albums/v387/spiceisnice/bunda-divider.gif'); background-position: center 50%; background-repeat: no-repeat; } .sidetitle { font-family:verdana, arial, sans-serif; color:#000; background-image: url('http://img.photobucket.com/albums/v387/spiceisnice/bunda-side-title.gif'); background-repeat: no-repeat; background-pisotion: left bottom; font-size:13px; font-weight:bold; line-height:14px; text-align:left; margin-bottom:5px; margin-top:0px; padding-left: 35px; padding-top: 10px; padding-bottom: 5px; } #menu { margin-bottom:15px; margin-top:15px; font-family:verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; color: #000; text-align:center; } #comments { font-family: Trebuchet MS,verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; color: #824856; font-weight: normal; background:transparent; margin-bottom:5px; margin-top:2px; padding: 5px; margin-left: 10px; text-align: center; } .comments-body { font-family: verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; color: #144E74; border: 1px solid #B5BA84; background-color: #F9FBCC; padding:5px 5px 5px 5px; line-height: 140%; margin-bottom: 5px; text-align: center; } .comments-post { font-family:verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height:15px; font-weight: normal; margin-top: 5px; padding-left:0px; padding-bottom: 3px; } input, checkbox, textarea, select { font-family: verdana, arial, sans-serif; color:#808370; text-align: left; margin-bottom: 2px; border:1px solid #808370; font-size:11px; font-weight: normal; background:#ffffff url('http://img.photobucket.com/albums/v387/spiceisnice/bunda-input.gif'); } form { margin-top:5px; margin-bottom:5px; padding: 5px; } .foot { margin-bottom: -2px; } A.menu { COLOR: #000000 } A.menu:hover { COLOR: #cc0000 } .profile-img { display: inline; } .profile-img img { float: left; margin: 0 10px 5px 0; padding: 3px; border: 1px solid #ebbdcc; }
|
|||
About Me
Bunda Zidan & Syifa Blog DapurBunda Blog PuisiBunda Previous Posts
Archives
Little Break
My Idol 2006
Little Chat
Credits
Design by :Community
|
Wednesday, March 15, 2006
Do I look like... ?
Udah bukan cerita aneh lagi, kalau di sini orang Indonesia berwajah melayu seperti saya sering mendapatkan perlakuan yang aneh2. Kalau cuma sekadar disangka maid mah udah gak asing, saking seringnya. Apalagi saya berjilbab. Padahal banyak maid yang gak berjilbab lho. Tapi kayak udah jadi satu statement tak tertulis bahwa orang Indonesia berjilbab = maid. Oops, tapi temen saya yang tidak berjilbab juga sering kok disangka maid. Hehehe. Sebenarnya sih saya tidak masalah disangka maid, karena memang sehari2 di rumah saya mengerjakan semua yang biasa dikerjakan maid (kecuali harus 'mengurus' suami lho ya..). Dan pekerjaan maid itu juga pekerjaan mulia kok. Tapi saya jadi heran. Kenapa sih mereka kok segitu rendahnya memandang seorang maid? Toh mereka tanpa maid juga akan kelimpungan sendiri. Sebel banget ngerasainnya. Pelecehan yang mereka 'keluarkan' itu bukan cuma dari kata2. Kadang hanya dari pandangan mata mereka aja udah bisa bikin kita tertusuk2 gitu lho. Bulan2 pertama saya tinggal di sini saya banyak curhat dengan teman2 seperjuangan di sini. Mereka banyak sekali kasih support dan strategi menghadapi kelompok orang2 yang seperti ini. Intinya memang kita mesti pede. Cuek menghadapi semuanya. Pasang muka-so-what-gitu-lho setiap kali menemukan orang2 berspecies aneh seperti mereka. Membaca cerita teman saya di blognya yang judulnya I, maid look a like. Saya sempat berpikir, do I look like a maid? Walau orang2 terdekat ngakak mendengar pertanyaan saya itu, tapi sejak itu saya berusaha dressed up kalau mau keluar rumah. Walaupun tidak mungkin meniru gaya mereka yang ke pasar pun menggunakan kalung emas yang besarnya seperti rantai kapal, atau menggunakan baju panjang satin di tengah hari bolong. Tapi saya berusaha untuk lebih menjaga image lah, at least image sebagai orang Indonesia yang tahu bagaimana harus bersikap dan bertingkah laku yang benar. Cerita tentang perlakuan yang tidak menyenangkan dari mereka terhadap kami (baca: ibu2 teman saya di sini) sekarang bisa kami terima sebagai salah satu guyonan. Pengalaman teman2 ternyata banyak yang lebih parah dari yang saya terima. Salah satu yang pernah saya rasakan adalah disangka maid oleh maid. Hahaha. Jadi ada maid satu lift dengan saya setelah saya mengantarkan Zidan ke bus stop. Dia tahu saya orang Indonesia, jadi dengan ramah dia tanya, "Baru ya mbak di sini?" Untungnya gerak lift begitu cepat, sehingga dia tidak bisa bertanya2 lebih banyak lagi. Tapi beberapa hari setelah itu, saya lihat dia sempat terkaget2 dengan sukses, waktu bertemu saya dengan anak2 dan suami hendak pergi ke luar. Dia cuma tersenyum kecil, sambil menunduk malu. Entah apa yang ada di pikirannya saat itu. Yang pasti sejak itu kalau ketemu saya dia menegur dengan lebih ramah lagi, "Mau ke mana Bu?" Hihihi. Masih dengan kasus yang sama. Majikan dari si mbak itu rupanya orang Melayu. Berjilbab rapi seperti saya. Bedanya dia bawa kunci mobil, sementara saya mendorong strollernya Syifa. Ketika satu lift dengannya, saya tersenyum seramah mungkin. Dan dijawab dengan kernyitan di dahi dan pandangan tajam dari ujung rambut (padahal rambut saya nggak kelihatan lho) ke ujung kaki. Ah, sutralah... saya berbaik sangka, mungkin kacamatanya tertinggal di rumah, jadi dia tidak melihat senyum saya yang manis itu. Hahaha. Beberapa bulan kemudian, saya baru tahu bahwa anak dari si majikan itu adalah teman sekelas anaknya teman saya (bingung gak?). Dengan santainya teman saya itu tanya, "Sudah kenal dengan ibunya?" "Pernah lihat beberapa kali. Tapi belum berkenalan." Lalu saya lanjutkan dengan santai, "Sepertinya dia enggan berkenalan dengan saya. Si Mbaknya aja nyangka saya maid, apalagi Ibu itu." Temen saya cuma menggeleng2 kepala. Tambah satu lagi kenyataan hidup. Hahaha. Tapi saya selalu berusaha berpikir positif. Dan berusaha menumpahkan kebetean itu semua dengan tulisan2 kecil, seperti ini, supaya menjadi kenangan untuk saya. Dan bahan cerita saat kumpul dengan teman2. Sampai tadi pagi, di sebuah hawker center, saat saya sedang sarapan bersama Zidan dan Syifa, ditemani teman baik saya dan anaknya. Pelayan di stall yang saya datangi, dengan nada ngenyek membuat statement sendiri... "Kamu Indon ya?" Duh males banget sih ditanya begini. Whaaaaaaaat?! Ada gada berpaku gak ya di sini?? Enak banget keknya, dipentungin ke kepala orang itu. Ah sutralah, percakapan selanjutnya udah gak penting,.. tapi asli saya bete banget. Bukan karena merasa dihinadina seperti itu. Tapi mereka udah mengusik2 nasionalisme saya sebagai Indonesian yang baik dan benar. Ada apa dengan kalian hai makhluk Tuhan? Kenapa sih kalau bertemu dengan orang Indonesia hidup kalian seperti terusik? (Oops.. saya tidak menyamaratakan mereka ya. Pastilah ada yang baik juga. Tapi khususnya untuk orang2 yang pernah langsung mencari masalah dengan saya. Saya tunggu di gang depan. Hahaha!) Padahal sehari2nya saya ini emang 24 hours 'maid', yang juga doyan chating, doyan shopping, doyan ngemil sambil santai baca buku, berani ngomelin anak2 kalau salah, berani makan malam duluan walau 'majikan' belum datang, bekerja sesuka hati, nggak mau diperintah, nggak mau dilarang, nah... siapa yang berani hire saya? posted by on
4:36 PM
| ||
di indo juga suka brasa maid kalo jalan" ke mol, playannya suka ngacangin ketimbang ngelayanin mbak" super kece dengan baju super keren, pengen deh rasanya nimpuk tuh playan pake duit sratus ribuan segepok, tapi kaan ntar enakan dia yaah, hehe
kalo di sini bukan orang indo yang dikira ngawinin japanese biar dapet pr, tapi orang filipino dan mreka smua mengakui dengan jujur dan polosnya, emang iya begituh:D 6:54 PM
Bun...aku mau disuruh bantuin mentung. aje gile itu org2...biar kata maid jg tetep manusia, cuman jln hidup aja yg beda. smoga qta tdk jd picik sperti org2 itu ya Bun.
btw, 'majikan' lg gak di rmh ya...brani2nya make internet huahuahua *kabur sblm dilempar...hmmm, ulekan mungkin kali ini? =p* 7:07 PM
Mommy Zidan, saya enjoy banget maca tulisan tulisan na. Disangka pembokat mah udah makanan sehari hari di dieu nya. Cuek beibeh deh, emang gue pikirin :):):) 7:45 PM
huihihihi gitu yah bun, kalo disini sih pandangannya :huh orang asing, pasti ngeruk duit kita yah? makanya byk pengangguran disini: hehehe tapi ngga semua sih tentunya...
kalo aku sih sebelnya sering disangka kakanya MB, kuyang ajay...emang tuaan gua?
emang sih hihihi 7:53 PM
Hehehehhe... sabaaar... sabaar... Kita kayaknya kudu bawa pedang ke mana2 buat siap kluarin jurus ciaaaaaattttttt! :D 8:12 PM
IH bund.. sebel banget baca ceritanya.. sebel ternyata orang picik kek begitu ternyata masih betebaran..
please deh..
sini biar wina tamparin bolak balik tuh orang :)
PS : bund, sekalian nanya, bikin cup cakes dengan edible kek farewellnya zidan taun lalu brp an? bisa pesen?maksimalnya berapa bund? 8:21 PM
hahahhaha nong... emang orang2 sini tuh kadang kaya minta digaplok... aku setuju ituuu.... 4 thn yg lalu, wkt baru pertama kali dateng ke sing, aku termasuk murah senyum, ehh dibales ama tampang judes... ihh.. nyebelin khan... sekarang mah liat2 dulu jenis orangnya, kalo yg sepertinya judes2 gitu,senyumku juga mahal loh... hihihihi... 9:02 PM
Sini..sini..urang ngabantu mentungin kepalana Nong!! huehuehehe...
Jangankan dising, aku tinggal disite yg banyak bulenya sekarang ini, suka ada yg ngeliatin seperti apa ajah...sebel.com!!!
tapi ada juga yg sempet bisik-2.."sstt dari arab tuh" hahaha...maid import dari arab karena pakeanku yg menyapu lantai kali ya... 10:29 PM
Ih...sama dong aku jg pernah di kira maid gara2 aku bilang dari Indo, tp aku di KL
bete abis...kesannya semua orang indo di KL tuh, maid..klo mmg niat nanya doang gpp nih pake liatin dari atas ampe bawah
lagian klo gak ada TKI gak jadi tuh twin Tower...hidup TKI....
eniway, aku link ya..bole kan 10:37 PM
Yg sabar bun. Aku juga ngrasanya sama tuh kayak Mia. Klow kita lagi jalan2 ke mall, weiks.... pasti dicuekin klow ada cewek yg dandanannya kek Barbie! :(
Ck... ck... ck... 12:22 AM
Aduh gemes banget ya...kalau ada orang seperti itu, masa semua orang disama ratakhan ma maid, karena dari indo.
Wah kalau engak siap2 bawa pentungan aja bun....jadi kalau ada orang yg seperti itu, langsung pentung aja, hehehehehe 7:35 AM
aduh bener2 deh hehe jadi pengen nonjok *hehe*, teh abdi ge pernah digituin, dibilang BS-nya Jajay padahal itu anak gw hehhe, trus di bandara pernah mau ditipu gara2 disangka TKI hihihihi.... sabar aja nya teh... 7:46 AM
seharusnya coba profesi maid itu disamaratakan dengan profesi lainnya.. ya,
tapi masalahnya maid-nya sendiri juga merendahkan dirinya dibanding orang lain sih? padahal kan ga perlu. 7:52 AM
naseeb..naseeb :)
lagi gue di rumah,org HDB dateng.mang gw lom mandi juga..trus dia nanya ginih :
" mana majikan awak?kamu maid kan"
hehe..to the point banget gitu looh :)
emang kudu dicegat depan gang nih orang2 kek ginih.. 8:58 AM
huahaha bund, kena juga juga ya..hehehehe
mau tinggal di HDB ato Apt, tetep aja pertanyaanya sama "kerja dilantai berapa mbak?" gw jawab aja "lantai 10" padahal ditempat gw paling tinggi lantai 6 lho hehehe makanya jangan heran bun, kalo liat gw dimanaa gitu dgn tampang yg judes bin cuek bebek yg pake mikrofon dikuping dan buku ditangan.. 10:33 AM
hayu lah teh dibantuin mentungan hihihi.......
btw gambarnya baragus dapet dari mana ya...*nyari2 ga nemu ihikz* 11:50 AM
Teh anu menghina cantik teu, hue hue hue... di lamarlah ku saya ha ha ha... 12:00 PM
hehehe teteh...sini..daku temenin diri depan gang..nungguin species2 yg nyebelin itu...sbg calbes-indonesia yang-baik-dan-benar, kudu siap siaga membantu ;) *ngborong clurit* heuheuheuhe... 12:01 PM
Emosi aku :( 12:20 PM
wahhhh bunda... setelah melalu perenungan yang mendalam (cieeeeh!) saya pikir kok enakan tinggal di negeri sendiri ya...
setelah saya sempet keenakan tinggal di Oz, sekarang malah saya makin yakin kalo pada dasarnya mereka itu rasis, gak usah pada yang berjilbab, kaum imigran or international student, wong cewek2 bule aja juga gak sedikit yang ngerasa dilecehin...
padahal pernah punya cita2 pengen tinggal di LN at least singapore... :P 12:26 PM
ihh...jadi pengen ngagetok itu orang deh bun... bacanya aja bikin bete, gimana yg ngalamin langsung kaya bunda ya? kayanya emang harus bawa gada berpaku deh bun, hihihi.... :)
sabar...sabar... 12:29 PM
Iya, Inong, siap coba yang berani hire kita? Gaji yang kita minta pasti selangit, hehe..
*eh, itu gaji yang kita dapet kan dipake ngebiaya-in anak-anak ya? hihi* 1:59 PM
..bentar bun, malah saya terpana ama pic2nya kok ya bisa pas mewakili critanya :) dapetinnya dimana bun? ..hehehe
sabar bun...sabar ya bun,
eh kalo mau nungguin orang itu depan gang, ajak2 ya bun sapa tau perlu garda saya :D 2:55 PM
emosi ni ye...:-P
gw rasa citra orang indo itu rusak gara2 konotasi BATAM, Tanjung Pinangm dkk...yah elo tau ndiri kan pegimane??
soal disangka maid...you're not alone, kl gw selalu disangka kerja ama majikan chinese...lah wong si nil kaya orang cina sih...
*fisty* 5:46 PM
Mbak...aku setuju maid pun adalah pekerjaan yg mulia...
Tapi..aku paling gak tahan tuh pas di KL...!!! Tatapan sinis dan nyebelin dari orang2 disana yang bikin BeTe!!! Belum lagi kata2 INDON nya itu...Uugh..!! Nyakitin kuping !
Eleh...sok banget..!! Padahal...dokter2 dan farmasis mereka tuh..banyak yg kuliahnya di Indo..dan FYI..mereka bodoh2 lho..hihihihihi ;))Suamiku yang dosen farmasi aja pusssiiiinnngg!!! Dan nolak mentah2 utk jadi pembimbing skripsi mereka..:D
Bunda Shafiya
http://keluargazulkarnain.blogspot.com 6:37 PM
aah.. itu juga yg membuat saya 'malas' pulang.. disini, teman les saya adalah tukang bersih2, teman les yg lain adalah maid, tukang bersih2 di kampus belanja di tmpt yg sama dg saya, spt saya, pakai mobil dan punya hp..
paling tidak kita hrs berkaca, moga2 kita tidak membeda2kan org apakah itu berbaju keren ataupun maid..
intan 7:19 PM
Huuuhh..ngga rela teteh digituin..*jiwa preman kambuh*..
emang rese kalo dikatain indon..aku aja kalo ngomong "saya istrinya Ph.D student di UPM"..baru deh dilayanin dengan senyuman..kalo ngga gitu, waduh bisa aku rebonding mukanya biar gag kriting..*maap buat rambut yang kriting, ngga ada maksud, suerr*
Trus teh, aku selama di KL ini jadi panasan..abis ya karena rada diremehin..kalo ngomongnya sengak, langsung aja geledek dari mulutku nyamber2..sampe aku bikin dia termaap2..kalo ngga gitu, ngga kapok..apalgi di KL..huaaahh..senyuman tuh mahal banget..sampe2 pemerintah Malay sampe punya kampanye BUDI BAHASA dan kampanye SENYUMLAH..parah ngga sih?
*ngos2an emosih** 10:59 PM
emang serba salah Nong, dulu aku gak pernah dandan, dibilang maid mah udah biasa. Pernah pake baju agak bagusa dikit plus sedikit lipstik, dibilang "emang boleh dandan sama majikannya?"
Apalagi pas jalan sam suami yang emangs sipit, langsung deh, "kok mau kawin sama orang cina ? masih islam gak kamu?"
maunya sih jelasin, tapi beneran makan hati, daipada rame mendingan dibiarin
tapi buat ngelupain..? sori lah yau!
Sabar-sabar aja ya Nong...:) 8:52 AM
sabar-sabar mbak, aku aja gag pake kerudung pernah disangka TKW koq, tapinya asal Philipina hi..hi.. ngajak ngomong Tagalog lagi bah..pusying.. 12:23 PM
ya ampun.. gitu banget ya. ngerendahinnya itu loh :(. jadi ikut bete bacanya :( 2:42 PM
wah,...untung ya.. bunda sabar... kalo aku dah ngedumel kali ato aku pelototin kayaknya hehehhe....
lam kenal ya bun, aku member dapur bunda tapi lom pernah posting sekali pun..hhehehhe 3:51 PM
HAJAR BUN...HAJAR!!!! sorry baru baca..kemaren kompie dikantor drop :( ato kalo ketemu species model begitu lagi bilang gini aja "situ dijual??? aye beli deh..." hihihi 4:29 PM
Wahhh...nyebelin buanged!!!
Kak Inong aku taon depan mo pindah sana juga...aku dari skrg dhe daptar dulu jadi pasukan buat mentungin org2 narrow minded kaya begitu, tapi komandannya harus Inong yah hehe 7:30 PM
hwaaaa...menurutku malah cerita aneh ! soale baru2x ini aja denger sering dikira maid and seumur hidup dari th 1995 di spore, gak pernah dibilang maid. apa karena mukaku kayak cina ya ? 11:41 AM
bun bun .. aku juga pembantu lhoooo .. uda lama malah, ampir 6 taon .. hahahahha.
ternyata perlakuan racism spt itu gak cuma di amerik aja ya??? nasib deh kita yg muka melayu kadang dikira mexican. white american suka melecehkan jadinya .. sebel! kalo dah gini, mo tak santetttt rasanya :)) dan temen2ku jg pada pangling kalo ngliat penampilan baruku .. aduh mamanya nigel gio jorell kok tambah cakep aja (blon tau diaa ... HAHAHAHAHA)
tapi bun, ada sisi positifnya jg. spt aku ini jadi upgrade penampilan jg, gak brani keluar2 rumah dng penampilan ala pembantu-ku lagi :)) ... hahahhaha. 3:54 AM
hehehhe sabar mba inong.
jadi inget pengalaman pribadi, kalo lagi tugas ke luar kota nih kayak di bandara suka dipikirnya tki hihihi.
pasti ditanya pulang dr malaysia ya mba ?
dengan pd kumenjawab, ndak saya abis meeting di kantor pusat . hiksss
merah deh wajah penanya. 2:14 PM
aah! some people yaa...
saya juga sering dibegituin... sebel??? PASTINYA!!! 4:23 AM
Post a Comment
<< Home