SpiderZidan


Bunda lihat Zidan lagi bengong aja di sudut tembok, sambil sesekali menatap sesuatu di langit-langit rumah.
"Ngapain, Bang?"
"Sssst.. Abang lagi nunggu laba-laba lewat."
??????
"Untuk apa?"
"Abang kan pengen digigit laba-laba biar bisa jadi Spiderman. Itu lho Bun, kayak Peter Parker waktu digigit laba-laba radioaktif dia langsung berubah jadi Spiderman. Makanya Abang tunggu di sini, tapi kok gak lewat-lewat ya?"

*Bunda pingsan : episode pertama*

Telfon Rahasia

Bunda lagi ngobrol di telfon. Setelah Bunda selesai, Abang deketin Bunda,
"Ngobrol sama siapa, Bun?"
"Tante Nophee, temen Bunda."
"Ngobrol apa sih?" Pertanyaan menyelidik melebihi jaksa penuntut umum.
"Rahasia ibu-ibu dong." Bunda senyum2.
"Yaaa Bunda..."
Hihihihihi...

Nggak lama telfon berdering lagi. Abang yang angkat. Tapi terus asyik bicara, kadang2 serius, ketawa, pokoknya seru banget. Rupanya dari Ayahnya, karena pas mau ditutup Abang bilang, 'Bawa oleh2 ya Yah! Hati2 pulangnya ya Yah!'
"Dari Ayah, Bang?"
"Iya."
"Apa kata Ayah?"
"Ah Bunda mau tau aja, ini kan rahasia laki2 dewasa dengan anak kecil."

* Bunda pingsan : episode kedua*

Nama Lengkap

"Bunda, tadi di sekolah Abang ditanya Bu Guru nama panjangnya Abang."
"Terus Abang bisa?"
"Iya dong, Abang bilang nama Abang : Rafqi Muhammad Azzaydan."
"Ih pinter anak Bunda..."
"Terus nama Bunda juga ditanya lho..."
"Abang hafal?"
"Abang bilang aja nama Bunda itu Bunda Inong. Habis yang panjangnya Abang lupa, panjang banget"
"Hehehehe, iya ya, ntar kita hafalin lagi yaa.."
"Terus nama Ayah juga ditanya lho Bun.."
"Oya, Abang bisa jawab?"
"Iya, Abang bilang nama Ayah: Muhammad Hani."
"Lho, kok Muhammad Hani, kan Muhammad Haris?"
"Ya abis kan Bunda kalau panggil ayah 'Hani...hani...' gitu."

:))

*Bunda pingsan : episode ketiga*