Sejak 23 Juni nih mengidam-idamkan film ini. Tiap lewat depan bioskop cuma bisa ngelirik doang. Abis gimana lagi, yang bisa diajak nonton gak ada. Bawa Zidan sangat gak mungkin. Nonton sendiri lebih gak mungkin lagi. Kurangkerjaan.com aja deh kalau sampe harus nonton sendirian. Hehehe. Tapi lebih parah lagi kalau sampe kelewat. DianSastro gitu lho. Emang kenapa? Ya gak papa juga sih. Yang ngefans ama Distro kan Ayah.. Udah baca cerita seru di sini kan? Hahaha. Jadi supaya Bunda bisa bikin Ayah iri, Bunda bertekad harus nonton film ini.

Sampai di suatu sore, tiba2 ada sms masuk.
"Besok nonton Ungu Violet yuuk!"
Yiippppiiieeee!! Inilah enaknya banyak temen, tau aja apa yang lagi Bunda pengen. Muach..muach... Tengkyu yaaa!!

Tengterengtengteng.. akhirnya siang itu setelah makan2 di Platinum, kami nonton Ungu Violet.
"Oooh yang main Dian Sastro? Kirain yang di Brownies!"
Gubraaaak!
Yeeeey, itu kan Marcella Zalianti!
Hahahaha.. sorry friend, asli Bunda pengen ngakak waktu itu.

Awal film masih penuh tanda tanya. Sampai akhirnya.. hmmm.. *speechless* Distro cantik bangetttt...! Bunda yang perempuan aja bisa menikmati apalagi laki-laki ya.. Awalnya kan Distro jadi penjaga karcis TransJakarta (Busway). Whew, kalau beneran ada, pasti orang2 lebih prefer di depan loket dibanding naik busnya.. bener kan? Ya iyalaaaah...

"Make-upnya terlalu menor!"
Hmm.. iya sih..
"Aktingnya gak bagus!"
Hmm.. masa' sih? Distro gitu lho! Dia udah main di banyak film di Indonesia. Tapi emang sih aktingnya biasa di sini, lebih bagus dia di AADC.
"Aku lebih suka dia di Pasir Berbisik."
Oya? Tapi dia gak kinclong di situ. Hahaha.
"Nanti pasti dia begini.. si itu begitu... bla bla bla..."
Pssst.. Friend, kamu sutradaranya ya?
Hahahahahha..

Anyway, thanks ya udah traktir nonton Ungu Violet. Dari sekian banyak pertanyaan dan pernyataan sepanjang film, ternyata ada satu pertanyaan yang sama di pikiran kita.

"Kenapa judulnya Ungu-Violet ya?"
Hmmmm.. warna tirai kelambu tempat tidurnya kali..
Hahahahha..
Gubraak!