Setelah Zidan dianter ke bus stop, Ayah ke kantor, Bunda mulai deh beres2 rumah, aduh bener ya kerjaan bebenah rumah ini teh gak pernah ada habisnya, perasaan kemaren ini semua udah rapih kenapa juga berantakan lagi dalam kondisi yang sama seperti sebelom diberesin. Sudahlah, tarik nafas dalam2, inget lagi puasa, jangan ngomel2 aja.. ikhlas.. ikhlaaas... hihihi.

Selesai bebenah, duduk bentar, biasanya bisa ngopi2 nih, tapi sekarang dipending dulu deh sampe bulan depan, dan... eeeeeeeeey.. Kaukiya udah bangun!! Kucuk kucuk suara kakinya kedengeran nyamperin Bunda, bawa gulingnya dan langsung baring di karpet depan TV,
"Bundaa..."
"Ya, Nak?"
"Ndaaa..."
"Yaa... apa sayang?"
"Mau mimik.."
"Sama roti ya.."
Syifa ngangguk2. "Roki Kokaaa.."
"Iya, bentar yaa.."
"Bundaaa.. Incaa.."
"Iya, Sinchan, Sayang.."
"Bundaaa.. Emooo.."
"Iyaa, abis ini Doraemon, Sayaaang.."

Syifa asyik banget nonton kartun sambil makan roki koka-nya. Bunda ke dapur ambil bahan2 yang mo dimasak hari ini, terus bawa ke depan TV. Iya nih, ngerajang sayur2an mah enakan di depan TV sambil nemenin Syifa. Hehehe. Ngeliat Bunda udah sibuk dengan peralatan perangnya, Syifa yang tadinya anteng nonton TV jadi tergugah. Mungkin sense of a womannya mulai tergerak, ditinggal bentar ke dapur tau2 dia udah nguprek2, ikutan pegang2 ini itu.

"Bunda macak?"
"Iya, Bunda mau masak, Syifa mau bantu?"
"Mau.. mau.."
"Ya udah, bentar ya. Hati2 ya Nak yang ini parutan, nanti kalau kena tangan bisa luka."
"Iya.. iya.."




Awalnya masih pakai tangan kanan, ugh berad juga ya, pegel niy, ganti dua tangan, ah kok susah juga ya, pindah tangan kiri, ah sama aja, kok beraat Bundaaa... Hihihi.

Hari ini Bunda bikin Sup Buntut, abis kok tiba2 pengen banged. Kalau orang2 sini bilangnya Sup Ekor, hehehe. Dagingnya Bunda rebus dulu, biar empuuk, sambil ngiris kentang dan wortel, nyiapin bumbu dan bahan2 lainnya. Dan hasilnya setelah adzan dhuhur, bau wangi sup buntut sudah menebar ke mana2. Aduh maafkan daku tetanggaku, tapi karena dikau tidak puasa jadi tidak apa2 kan ya? Hehehe. Zidan buka puasa setengah harinya pake sup buntut, dan hasilnya... sudahlah, dua mangkok cukup!