About Me

Bunda Zidan & Syifa
Mom with two kids. 32. Tukangjalan. Tukangbelanja. Tukangkue. Tukangroti. Tukangmakan. ;)
YM: inong99
email: inong99@yahoo.com

View my complete profile

Loket Kadeudeuh WSAB
Subscribe with Bloglines

Blog DapurBunda
Blog PuisiBunda

Previous Posts

Archives
Little Break



My Idol 2006


  • Little Chat
    Name :
    Web URL :
    Message :
    :) :( :D :p :(( :)) :x
    Credits
    Design by :


    Community

    Photobucket - Video and Image Hosting

    WSAB

    BlogFam Community

    Indonesian Muslim Blogger

    Blogfam Online Magazine

    Image hosted by Photobucket.com

    Solidaritas untuk anak Indonesia

    IndoSing-Mums


    Powered by Blogger



     Sunday, April 17, 2005 
    Zidan & the questions (part 2)


    Image hosted by Photobucket.com Sungguh. Sangat tidak mudah menjawab pertanyaan anak2 dengan benar, jujur, tidak membohongi, simple dan mudah dicerna oleh mereka. Kadang pertanyaannya sangat sederhana, dan bisa dijawab dengan lebih sederhana lagi, tapi tidak berhenti sampai di situ, karena dari jawaban yang sederhana tadi bisa panjang menjadi beberapa buah pertanyaan baru lagi yang akhirnya bikin Bunda jadi kebingungan sendiri nyari jawabannya. Dan banyak pertanyaan yang akhirnya muter2 aja karena Bunda belum 'nemu' jawaban yang tepat untuk dia. Biasanya Bunda akan 'ngeles' dengan menjawab" "Ntar kita tanya Ayah ya..." Tapi biasanya Ayah jawabnya sempurna banget, jadi anaknya malah tambah bingung deh, belum nyampe nalarnya.. Hahahaha...

    Sebuah pertanyaan sederhana seperti:
    "Allah itu kayak apa sih, Bunda?"

    Bunda berpikir beberapa detik mencari jawaban yang pas untuk seorang anak 4 tahun.

    "Allah itu ghaib Nak."
    "Ghaib itu apa?"
    "Ghaib itu tidak bisa dilihat."
    "Kayak hantu? Jadi Allah itu hantu?"
    "Bukan. Allah bukan seperti hantu."
    "Jadi kayak apa?"
    *speechless*

    Atau pertanyaan seperti:
    "Bunda, kenapa di buku cerita Abang ini gambar yang ini putih aja?"
    "Oooh, itu gambar Nabi Muhammad."
    "Kok Nabi Muhammad putih? Gak ada mukanya?"
    "Iya, karena Nabi gak boleh digambar, cuma dikasih putih bercahaya atau bintang aja."
    "Kenapa gak boleh?"
    "Ya karena nggak ada yang bisa menggambar wajahnya Nabi."
    "Ooooh...." Dia diem, pasti masih mikir, tapi kemudian nerusin lagi baca bukunya. Fiuuuh, alhamdulillah.... hehehe, karena kalau diperdalam lagi nanyanya, pasti Bunda jadi speechless lagi.

    Lalu di buku cerita berikutnya,
    "Nah Bun, ini kenapa Batman cuma digambar hitam aja?"
    "Oooh, ini karena yang terlihat cuma bayangannya."
    "Atau mungkin kayak Nabi, Bun. Jadi Batman juga nggak boleh digambar mukanya."

    Hehehee..

    (to be continued...)

    posted by  on 5:31 PM 
    2 Comments:
    Anonymous Anonymous said...

    Bunda, kenapa donat itu tengahnya bolong ? Hmmm kalo si abang nanya gitu, gimana ?
    7:00 AM  
    Anonymous Anonymous said...

    aduh nong...anak2 itu tuh ya...

    shafiyya malah mau gambar nabi. kalo gak ada yg boleh..shafiyya aja yg gbr ceunah..pusying dah..;) pake ngotot abisnya kl diblgin.

    eh tuh bapak2 kok kompakan gayanya..:)) jawabannya sll terlalu njelimet..:P

    bravo abang...;)
    -ari-
    2:21 PM  

    Post a Comment

    << Home




    Daisypath Ticker